JawaPos.com – Beredar poster dukungan dan deklarasi untuk menjadi Presiden Indonesia terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menegaskan poster yang beredar di media sosial tersebut bukanlah dibuat oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab Luhut tidak mempunyai niat menjadi calon presiden (capres) pada 2024 mendatang.

“Saya tegaskan itu bukan dari pihak Pak Luhut. Pak Luhut seperti disampaikan dalam beberapa kali kesempatan wawancara tidak mempunyai niat nyapres di 2024,” ujar Jodi saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8).

Menurut Jodi, Luhut Binsar Pandjaitan sudah jauh-jauh hari setelah selesai menjadi menjadi menteri dirinya bakal fokus menghabiskan waktunya bersama keluarga.

“Rencana setelah selesai bertugas sebagai menteri akan fokus ke keluarga dan yayasan pendidikannya,” katanya.

Jodi menegaskan, saat ini Luhut Binsar Pandjaitan fokus kepada tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni menjadi menteri dan Koordinator PPKM Level 4 di Jawa-Bali. Sehingga dia berupaya melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Pak Luhut tidak akan dan tidak pernah pasang baliho atau menyebarkan selebaran sebagai capres 2024. Karena bisa mengukur diri,” ungkapnya.

Diketahui, beredar di media sosial poster acara deklarasi terhadap Luhut Binsar Pandjaitan yang diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus dan berlokasi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Adapun acara deklarasi ini digagas oleh Pemuda Perubahan.

Dalam poster tersebut terdapat foto Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut, kemudian diatasnya ada tulisan “LBP FOR RI 1” dan disamping terdaoat gambar burung garuda serta plat nomor Presiden yakni Indonesia 1.

“Indonesia harus mempunyai pemimpin yang tegas, cepat dan mengerti tentang negara. Itu semua adadi sosok Bapak Luhut Binsar Panjaitan,” tulis isi poster tersebut.