JawaPos.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan tingkat ketersedian dan keterisian ICU di luar Pulau Jawa.
“Presiden memerintahkan pada sidang kabinet untuk mewaspadai ICU-ICU yang ada di luar Pulau Jawa,” ujar Moeldoko di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Jumat (6/8).
Mantan Panglima TNI ini menuturkan, pemerintah juga telah merespons mengenai keluhan RS di daerah yang kekurangan ICU untuk pasien Covid-19. Seperti penambahan dan pembanguan ruang ICU.
Hal ini menurut Moeldoko menjadi salah satu prioritas pemerintah agar pasien Covid-19 bisa mendapatkan perawatan ICU saat ada di RS.
“Soal ketersediaan ICU dan seterusnya itu menjadi sebuah persoalan pada saat puncaknya, dan banyak orang yang antri di ICU. Apa yang terjadi sekarang? Pemerintah telah melakukan sebuah gerakan yang sangat cepat dan masif,” katanya.
Bahkan Moeldoko mengklaim, selain di RS Darurat Wisma Atlet daerah lain yang telah ditambah dan dibangun ICU di RS. Misalnya seperti di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Lampung.
“Ini jumlahnya cukup banyak ICU yang dibangun,” katanya.
Moeldoko mengaku pemerintah tidak ingin ketika ada pasien Covid-19 yang harus mendapatkan perawatan. Namun malah mengantre di ruang ICU. Sehingga Presiden meminta penambahan dan dibangunnya ruang ICU.
“Merujuk dari pengalaman yang lalu, banyak pasien yang harus antre di ICU, maka Menteri PUPR diperintahkan oleh Presiden untuk segera. Ini sedang berjalan, enggak begitu lama selesai,” ungkapnya.