JawaPos.com – Beberapa waktu belakangan, artis yang juga anggota DPR RI Arzeti Bilbina memang rajin mengampanyekan bahaya kemasan plastik yang mengandung Bisphenol A atau BPA. Akibat hal tersebut, dia mengaku kerap dihubungi oleh banyak orang dan memintanya untuk menghentikannya.

“Rupanya banyak yang kebakaran jenggot,” ujar Arzeti Bilbina dalam keterangannya Jumat (6/8).

Perempuan kelahiran 4 September 1973 itu memastikan tidak gentar atas hal itu. Arzeti mengaku akan terus maju memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu akan bahaya BPA. Sebab bahaya yang ditimbulkan bisa mengganggu tumbuh kembang janin di dalam kandungan dan juga berbahaya pada bayi, berpotensi terkena kanker.

Arzeti Bilbina bercerita pertama kalinya dia tahu akan bahaya kemasan plastik mengandung BPA. Menurutnya, dia tahu tentang hal ini usai menghadiri sebuah acara yang diadakan Komnas Perlindungan Anak. Sejak saat itu dia terus menggali informasi secara mandiri sebagai bentuk kepeduliannya kepada sesama.

Setelah mempelajari sejumlah hasil penelitian, Arzeti Bilbina jadi yakin kalau kemasan plastik mengandung BPA memang berbahaya. Alhasil, dia pun memeriksa seluruh peralatan yang terbuat dari plastik. Baik peralatan makan, minum, tempat bumbu dapur dan lain-lain.

“Untung banyak barang di rumah mempunyai kode Free BPA. Tapi yang tidak ada kode tersebut saya langsung buang,” tutur Arzeti.

Kini dia menggandeng sejumlah pihak untuk terus memperlebar kampanye ini. Salah satunya, ia bekerja sama dengan Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak. Kebetulan mereka memiliki kesamapaan pandangan dalam hal ini.

“Di tahun 2018 Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan pedoman bimbingan teknis perizinan pembekalan kesehatan rumah tangga. Salah satunya botol balita dan bayi yang harus ada sertifikat bebas BPA. Namun sayangnya pengaturan BPA belum diatur secara ketat. Oleh sebab itu ada baiknya kemasan galon isi ulang yang mengandung BPA diberikan label peringatan konsumen agar tidak dikonsumsi oleh bayi, balita dan janin yang dikandung ibu hamil,” terang Arist.

By admin