Puluhan massa dari Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia dan PB. FPMP gelar unjuk rasa ke Kejaksaan Tinggi SumSel,terkait dugaan Pungli pada PPDB Maret 2023 ,aksi berlangsung di depan Kantor Kejati Sumsel Jakabaring (22/05/23).
Dalam orasinya kordinator aksi Mukri AS S.Sos.I.MSi. mengatakan “Pendidikan adalah prasyarat penting untuk membebaskan dan mencerdaskan anak bangsa indonesia, Oleh sebab itu mencerdaskan anak bangsa adalah amanah dari konstitusi Bangsa Indonesia”.
“Pendidikan yang Gratis, Moderen dan Demokratis, Pernah kita Jumpai di Provinsi Sumatera Selatan, Namun Konsepsi itu hilang bagaikan ditelan bumi. Namun seluruh konsepsi yang baik dan benar tentang pendidikan di Provinsi Sumatera selatan, Harus kita dukung dan kita jauhkan praktik-praktik yang beretentangan dengan perilaku menyimpang oleh oknum-oknum yang tidak patut kita tiru sebagai pendidik.” Kata Mukri
R. Shaleh A. Koordinator Lapangan dalam aksi dugaan pungli di SMAN 3 Palembang mengatakan “Berdasarkan informasi yang masuk ke Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia dan PB. FPMP, ada yang salah pada proses PPDB Bulan Maret 2023 di SMA Negeri 3 Palembang, proses tersebut diduga terindikasi adanya dugaan Pungli dengan Nilai Rp: 5.500.000,- Lima Juta lima ratus Persiswa, total siswa yang diterima di SMA negeri 3 lebih kurang berjumlah 432 siswa, pungutan yang dilakukan terindikasi tidak Melalui persetujuan Komite Sekolah.” Jelasnya.
“Artinya 5,5 Lima Juta Setengah dikali 432 Siswa Lebih Kurang 2 Milyard, Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah.” Tambah R. Shaleh A.
Aksi Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia dan PB. FPMP diterima langsung oleh Humas Kejaksaan tinggi Provinsi SumSel Dian Marpita dan Burniat.
“Tuntutan aksi yang dilakukan oleh Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia dan PB. FPMP akan kami teruskan dan sampaikan keatasan kami” kata Burniat.
Berikut tuntutan Aksi Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia dan PB.
1. Usut Tuntas Dugaan Indikasi Pungli, Pada PPDB Dibulan Maret Tahun 2023 di SMA Negeri 3 Palembang.
2. Usut Tuntas Dugaan Mark-UP Seragam Sekolah dalam Proses MPLS Tahun 2023 di SMA Negeri 3 Palembang.
3. Usut Tuntas Dugaan Indikasi Penyimpangan Dana BOS 2020-2023 di SMA Negeri 3 Palembang.
4. Mendesak Kepada Pihak Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan, Untuk menelusuri dan menela’ah atas Dugaan indikasi PUNGLI Pada PPDB Tahun 2023 dan Dugaan Indikasi Mark-UP Seragam Sekolah, Serta Dugaan dan Indikasi Penyimpangan Dana BOS di SMA Negeri 3 Palembang pada tahun 2020-2023.
Menangapi Aksi tersebut,Humas Kejati Sumsel Dian Marpita didampingi Burniat, menjelaskan ,adapun tuntutan tuntutan aksi sampaikan kepada kami Terima dan akan kami sampaikan kepada atas kami “pungkasnya.(RZP)
Artikel Dugaan Pungli Di SMA negeri 3 Palembang Di Laporkan Ke Kejati Sumsel pertama kali tampil pada Berita Terkini.