JawaPos.com–Wali Kota Medan Bobby Nasution mengemukakan sekitar 151.000 warga Kota Medan tidak harus mengulangi vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Hal itu menyusul keterlambatan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
”Ada sekitar 151.000 warga Medan yang harusnya mengikuti vaksinasi dosis kedua dan tidak harus diulang,” ucap Bobby seperti dilansir dari Antara di Medan, Sumatera Utara, Kamis (5/8).
Wali Kota Bobby Nasution mengharapkan agar warga yang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama tetap tenang meski ada keterlambatan vaksinasi dosis kedua. ”Tetap tenang. Tunggu hingga tiba jadwal penyuntikan dosis kedua,” tutur Bobby.
Wali kota menerangkan, vaksinasi Covid-19 yang terlambat hingga dua pekan dari jadwal penyuntikan, tidak menggagalkan efektivitas vaksinasi itu. Sehingga, warga tidak perlu mengulang dari awal.
”Pemerintah pusat akan segera menyebar sekitar 70 juta vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia, termasuk Kota Medan,” ujar Bobby.
Berdasar data terakhir, Dinas Kesehatan Kota Medan telah memvaksin sekitar 21,5 persen dari target 1,9 juta jiwa jumlah penduduk di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu.
”Kami mengupayakan terus dan meminta pemerintah pusat segera menurunkan vaksin. Kami paham warga saat ini sangat membutuhkan vaksin dosis kedua,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.