Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan pihak Polresta Pekanbaru, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (6/5).
“Kamk sudah mengambil rekaman CCTV di pintu masuk Room Batavia dan Hotel Furaya Kamar 568 pada saat korban dievakuasi,” kata Nandang saat dikonfirmasi JPNN.com Minggu (7/5).
Kemudian dari olah TKP, di dalam kamar di temukan di bungkusan kosong diduga bungkus obat yang bertuliskan huruf China dan bermerak Phizer.
“Tim juga sudah mendatangi Rumah Sakit Bina Kasih dan keterangan pihak rumah sakit membenarkan menerima pasien EW,” lanjutnya.
Dari olah TKP yang dilakukan dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi saat ini tengah mencari wanita yang bersama korban EW saat di KTV dan kamar hotel.
“Saat ini si saksi wanita bernama Sisil sedang dalam pencarian dan juga dalam penyelidikan latar belakang nya,” beber Nandang.
Insiden yang menimpa pengusaha kaya dari Kota Medan itu terjadi pada Kamis (4/5) malam.
“Korban diduga meninggal dunia secara tidak wajar berinisial EW,” tutur Kombes Nandang.
Nandang menjelaskan, awalnya EW masuk ke Room KTV Batavia Hotel Furaya Pekanbaru sekitar pukul 18.18 WIB.
“Setelah dari KTV, korban bersama teman wanita teman wanitanya masuk ke kamar nomor 568,” ucapnya.
Sekitar pukul 22.00 WIB korban ditemukan pingsan di dalam kamarnya.