JawaPos.com-Tim nasional basket Amerika Serikat bangkit dari ketertinggalan untuk lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020. Pada semifinal di Saitama Super Arena, Tokyo hari ini (5/8), Team USA membekap Australia dengan skor telak 97-78.
Superstar Brooklyn Nets Kevin Durant menjadi inspirator terbesar kemenangan Amerika dengan mencetak angka terbanyak yakni 23 poin dan 9 rebound. Bintang utama Phoenix Suns Devin Booker juga tampil solid dengan mencetak 20 angka.
Dua pemain Milwaukee Bucks yang baru saja mengantarkan timnya menjadi juara Jrue Holiday dan Khris Middleton masing-masing membukukan 11 poin bagi kemenangan timnya.
Bagi Australia, kekalahan ini sangat menyesakkan. Ini adalah kekalahan kelima Australia di semifinal Olimpiade dalam lima dekade terakhir. Harapan terakhir Australia untuk meraih medali Tokyo 2020 adalah pertandingan perebutan perunggu Sabtu (7/8). Australia akan berhadapan dengan Prancis atau Slovenia yang akan bertanding malam ini.
Dalam pertandingan persahabatan sebelum Olimpiade, Australia sempat mengalahkan Team USA. Inilah yang memberikan harapan bahwa Australia kali ini bisa menekuk Durant dkk.
Harapan itu membesar karena Australia tampil sangat baik pada awal pertandingan. Bahkan, pada tengah kuarter kedua, Australia sempat memimpin jauh dengan 15 poin (41-26).
Tetapi, setelah turun minum, Australia gagal mempertahankan momuntum keunggulannya. Amerika menggila pada kuarter ketiga, mencetak 32 poin, dan cuma mengizinkan Australia mendulang 10 angka.
Setelah keunggulan jauh pada kuarter keempat, Amerika nyaman untuk memungkasi pertandingan dengan selisih sangat jauh, 19 poin.
Amerika sekarang sedang menunggu lawan di final. Yakni pemenang antara Prancis atau Slovenia. Keduanya adalah tim kuat. Pada fase grup A, Amerika kalah dari Prancis dengan skor 76-83.
Sementara itu, Slovenia memang sejak awal menjadi salah satu favorit. Sebab, mereka diperkuat salah seorang bintang terbesar NBA saat ini, Luka Doncic.