JawaPos.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambut kedatangan para kontingen Indonesia yang telah bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (5/8) sekitar pukul 00.10 WIB.
Dalam kedatangan tersebut, terdapat 9 atlet, termasuk peraih medali emas cabang olahraga bulu tangkis ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, 9 official dan 5 tenaga pendukung. Mereka tiba ke Tanah Air dalam keadaan sehat.
“Kita pagi hari ini bisa menerima kembali kontingen Indonesia, saya atas nama pemerintah, Presiden Jokowi dan masayarakat mengucapkan selamat datang kepada kontingen pada kelompok terakhir ini,” ucap dia dalam sambutannya di lokasi, Kamis (5/7).
“Disertai ucapan terima kasih dan apresiasi yang besar terhadap perjuangan yang telah dilakukan oleh kontingen Indonesia, baik para atlet, pelatih dan tenaga pendukung yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang tertinggi olahraga Olimpiade Tokyo,” sambungnya.
Menpora juga menuturkan bahwa para kontingen Indonesia akan diundang ke Istana Negara untuk menemui presiden. Namun sebelumnya mereka akan melakukan karantina terlebih dahulu selama 8 hari sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
“Setelah itu akan melakukan lanjutan acara ini, bapak presiden akan menerima langsung kedatangan kontingen Indonesia ke istana, mudah-mudahan semua akan lancar tidak ada kendala apapun,” ungkapnya.
Dari Olimpiade Tokyo, pihaknya juga telah menargetkan untuk Olimpiade Paris 2024. Di mana olimpiade merupakan target besar yang berada dalam grand design nasional olahraga Indonesia.
“Kita juga akan mempersiapkan olimpiade paris 2024, mudah-mudahan kita akan semakin membaik dan juga harapan rakyat Indonesia akan bisa kita penuhi,” imbuhnya.
Chef de Mission untuk Olimipade Tokyo 2020 Rosan P Roeslani pun mengungkapkan bahwa para atlet memiliki semangat besar untuk meraih kemenangan dalam acara olahraga tersebut. Pasalnya, para atlet selepas bertanding langsung segera melaksanakan latihan.
“Kami bangga dengan mereka, meskipun mereka jenuh di kamar selama olimpiase. Tapi tetap mengharumkan nama bangsa Merah Putih,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Agung Firman Sampurna memberikan apresiasi kepada semua atlet. Ia meyakini mereka telah berusaha maksimal selama pertandingan berlangsung.
“Mita berhasil setidaknya memperoleh 1 medali emas, saya percaya semua cabor telah berusaha maksimal untuk memberikan hasil terbaik, namun demikian tekanan olimpade begitu tinggi dan kemudian kita juga dalam tekanan pandemi ini. Kita tetap dapat memberikan penghargaan untuk bangsa ini. Mudah-mudahan kebanggaan ini bisa kita jaga dan memberikan kita modal di Olimpiade Paris 2024,” tandasnya.