JawaPos.com – Para pengusaha meminta agar sektor esensial dapat beroperasi kembali sepenuhnya atau 100 persen. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyebut, kebanyakan mereka yang bekerja di sektor esensial tidak memiliki tabungan dan hanya mengandalkan gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurutnya dengan beroperasinya sektor esensial digarapkan dapat membantu roda perekonomian dan membantu ekonomi keuangan masyarakat rentan.
“Bahwa saat ini juga kami menginginkan di mana esensial business untuk bisa beroperasi 100 persen kembali. Karena banyak temen-temen kita, saudara-saudara kita yang tidak mempunyai tabungan dan perlu yang namanya gaji harian,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (4/8).
Meskipun demikian, lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi pandemi. Selain itu, lanjutnya, kebijakan yang harus diambil dalam kondisi saat ini adalah terkait dengan kesehatan, ekonomi yang harus jalan, dan masalah sosial harus diatasi. “Segitiga inilah menjadi apa yang Kadin bawa, suara Kadin kepada pemerintah,” ucapnya.
Arsjad menambahkan, pihaknya sendiri menggandeng PMI dalam membantu menyediakan dana, pendonor dan pendistribusian terkait plasma konvalesen. Sebab, saat ini operasional donor plasma konvalesen masih dilakukan secara manual, terutama di daerah-daerah, yang memang sarana prasarananya masih terbatas.
Padahal, untuk melakukan proses plasma konvalesen itu, dibutuhkan alat aferesis yang merupakan alat untuk menyaring semua komponen yang ada di darah. (*)