JawaPos.com – Mark Sungkar, ayah dari Zaskia Sungkar juga ikut datang ke pemakaman ibunda Irwansyah, Herliana, di TPU Jombang, Tangerang, Rabu (4/8). Dia pun mengungkapkan hal yang diketahuinya akan sosok almarhumah.

Dikatakan Mark Sungkar, Herliana adalah orang yang sangat ramah kepada orang dan termasuk rajin dalam beribadah. Bukan saja selalu menunaikan kewajiban, ia juga rajin melaksanakan yang disunnahkan dalam agama. Seperti menegakkan salat malam dan rajin mengaji.

“Sejak saya kenal beliau ketika Irwan melamar anak saya, saya mengagumi beliau. Karena beliau sosok yang sangat santun, tidak pernah marah, penuh dengan senyum, rajin mengaji, selalu salat malam. Kami kehilangan, di dunia ini mulai jarang sosok seperti beliau,” kata Mark Sungkar di hadapan awak media usai acara pemakaman.

Dia mengaku kerap mendapatkan informasi terkait perkembangan kondisi kesehatan Herliana selama menjalani perawatan intensif di ruang ICU di sebuah rumah sakit di bilangan Bintaro. Mark Sungkar pun tahu Herliana sempat tidak sadarkan diri alias koma beberapa waktu lalu. Dan kemarin,  kondisinya benar-benar drop dengan saturasi oksigen hanya berada di angka 16. Sementara saturasi orang normal antara 95 sampai 100.

“Yang paling berat untuk Irwan ketika ibunya koma, karena belum sempat berdialog. Tapi dengan doa, Alhamdulillah ibunya sadar. Ketika ibunya sadar, dari 50 naik menjadi 90 saturasi oksigennya. Nah di sini lah kesempatan anak-anak meminta maaf. Tapi setelah itu ibunya sudah drop lagi,” paparnya.

Irwansyah diketahui kehilangan kedua orang tua sekaligus dalam waktu kurang dari satu bulan. Pertama kali, ayahnya Ummar Effendy meninggal pada 8 Juli 2021. Dan pada hari ini Rabu (4/8), giliran ibunda dari suami Zaskia Sungkar, Herliana, juga pergi menghadap Sang Khaliq. Keduanya sama-sama terpapar virus korona.

Mark Sungkar berjanji akan selalu ada untuk Zaskia Sungkar dan Irwansyah. Dia pun mengaku akan berusaha menghibur agar mereka tidak terlalu dihinggapi kesedihan. “Saya tidak mungkin menggantikan sosok ayahnya 100 persen. Tapi bagaimana pun saya adalah seorang ayah akan selalu ada untuk mereka. Saya tidak akan pernah meninggalkan mereka,” tutur Mark Sungkar. (*)