JawaPos.com – Alap-alap motor belum berhenti menyebarkan teror kepada masyarakat. Saat beraksi pun, mereka tidak pandang bulu. Mengintimidasi korban, bahkan mengancam dengan kekerasan. Rupanya, dari beberapa peristiwa, rasa nekat tersebut muncul lantaran pelaku mabuk alias setengah sadar.
Itulah yang dilakukan Fani Indarto. Pemuda 24 tahun tersebut terbilang apes. Dia bersama komplotannya sudah berhasil merampas motor Honda Beat nopol W 4612 BU. Namun, karena mabuk, dia hilang konsentrasi. Pria asal Desa Mancarmalang, Kabupaten Jombang, itu pun terlibat kecelakaan saat hendak melarikan diri.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Manyar AKP Bimasakti Pria Laksana menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi di pertigaan Jalan Raya Sukomulyo. Pelaku menabrak Dwi Santoso yang mengendarai Honda Scoopy nopol L 4342 LO.
”Saat itu korban berjalan dari arah timur ke barat, lalu hendak belok ke arah kanan. Hal itu tidak disadari pelaku hingga terjadi tabrakan,” ungkap Bima.
Akibatnya, mereka terluka. Bahkan, pelaku mengalami patah tulang pada bagian tangan kanan. Aksi pelaku terbongkar saat anggota Polsek Manyar melakukan interogasi.
”Kondisinya mabuk. Namun, setelah kami berkoordinasi dan mengumpulkan data, ternyata dia baru saja terlibat tindak pidana di wilayah Kebomas. Kasus tersebut kami limpahkan kepada pihak terkait,” jelas mantan Kanitresmob Polrestabes Surabaya tersebut.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Kebomas Iptu Yoyok Mardi mengakui bahwa korban kecelakaan tersebut merupakan pelaku begal motor yang beraksi di wilayah hukumnya. ”Setelah beraksi, dia bersama seorang temannya langsung kabur dan berpencar,” ujar Yoyok.
Perwira dengan dua balok di pundak itu mengungkapkan, kedua pelaku hendak melakukan pemalakan di kawasan jalan Desa Gulomantung, Kecamatan Kebomas. ”Mengancam pengendara yang melintas dengan sajam (senjata tajam),” kata Yoyok.
Korban sempat menolak. Namun, kedua bandit justru kian nekat. Bermodal senjata tajam dan setengah sadar, Fani kian lepas kendali hingga berhasil merampas motor korban. Dia bergegas kabur, berpisah dari komplotannya yang bernama Joko. Namun, kecelakaan membuat aksinya gagal total.
”Identitas temannya sudah kami kantongi. Mohon waktu. Saat beraksi, dia juga mengendarai motor jenis matik,” tandasnya.