JawaPos.com – Musim mudik lebaran semakin dekat, pastinya berbagai persiapan sudah mulai dilakukan masyarakat yang akan pulang kampung menggunakan mobil pribadi. Tak jarang kalau saat mudik barang bawaan yang dibawa cukup banyak.
Bekal dan buah tangan untuk dikampung halaman pastinya akan masuk dalam kabin. Namun agar tidak terlalu penuh sesak dengan barang dan kambin masih terasa nyaman selama perjalanan maka perlu adanya roof box bisa menjadi solusi.
Bila berencana memasang roof box harus tahu “aturannya” dan jangan asal, bila tidak akan sangat membahayakan keselamatan berkendara. Kotak aksesori atau roof box yang dipasangkan di atas atap mobil berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang ekstra ketika dibutuhkan.
Tak semua pemilik mobil memahami bagaimana memasang sebuah roof box di atap mobil, akibatnya, atap mobil jadi cepat rusak. Maka ada hal penting yang harus diketahui sebelum memasang roof box.
Pastikan Sudah Ada Roof Rail
Penting untuk memastikan bahwa sudah tersedia roof rail di atas atap mobil. Namun bila mobil Anda belum punya roof rail, pastikan agar rail terpasang dengan sempurna di atap. Pasalnya, celah sekecil apapun dapat membuat air masuk ke dalam kabin.
Hal ini tentu membuat interior jadi mudah rusak. Frame yang kuat juga mendukung Anda untuk membawa roof box dengan beban yang lebih besar dibandingkan dengan mobil sejenis.
Ketahui Beban Maksimal Mobil Anda
Sebelum memasang roof rack sebaiknya ketahui beban maksimal yang dapat ditampung mobil. Hal ini merupakan salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pemilik mobil.
Roof box punya kapasitas yang cukup besar dapat berpengaruh terhadap kondisi struktur atap mobil. Roof box yang terlalu berat akan membuat atap mobil penyok, hal ini belum termasuk bagaimana bobot tersebut memengaruhi stabilitas mobil.
Saat ada bobot yang terlalu besar di atap, mobil dapat mudah terpental saat menikung tajam. Akibatnya, mobil mudah terbalik. Cara mudah untuk mengetahui beban maksimal yang dapat ditampung adalah mengurangi gross weight dengan curb weight, kemudian kurangi dengan perkiraan total beban penumpang. Angka itulah yang dapat Anda manfaatkan untuk memilih ukuran roof rack.
Pilih Material yang Terbaik
Roof box sangat rentan rusak karena berada tepat di bagian mobil yang sering terkena sinar matahari. Bila bahan yang dipilih kurang bagus, maka roof rack akan mudah pecah.
Bahkan bukan tidak mungkin, Roof box mengalami kebocoran dan merusak barang bawaan Anda. Sangat disarankan untuk memilih roof rack berbahan plastik ABS. Material ini cukup kuat dan juga tahan air. Bobotnya juga tak terlalu berat, antara 10-15 kilogram.
Paling penting terkait roof rack yang Anda pilih sebaiknya sudah dilapisi pelindung sinar ultraviolet. Roof rack dengan lapisan ini akan lebih awet meskipun terkena panas secara terus-menerus.
Perhatikan Bentuk Roof box yang Dibeli
Sesuaikan bentuk Roof box dengan bentuk bodi mobil. Bentuk roof box akan mempengaruhi aerodinamika mobil saat melaju kencang. Bila tidak sesuai, mobil jadi mudah goyang dan membahayakan pengendara.
Semakin rendah roof box semakin tinggi dukungan aerodinamikanya. Namun hal itu juga mempengaruhi kapasitas barang. Bijaksana lah dalam memilih roof box.
Pastikan Sudah Ada Roof Rail
Penting untuk memastikan bahwa sudah tersedia roof rail di atas atap mobil. Namun bila mobil Anda belum punya roof rail, pastikan agar rail terpasang dengan sempurna di atap.
Pasalnya, celah sekecil apapun dapat membuat air masuk ke dalam kabin. Hal ini tentu membuat interior jadi mudah rusak. Frame yang kuat juga mendukung Anda untuk membawa roof box dengan beban yang lebih besar dibandingkan dengan mobil sejenis.