JawaPos.com – Jelang musim mudik Lebaran 2023, Lion Air Group menambah frekuensi pemeriksaan pesawat secara intensif. Hal ini dilakukan guna menjaga keselamatan penerbangan.
Selain itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan bahwa perawatan pesawat udara ini dilakukan guna memastikan bahwa pesawat dalam kondisi baik dan aman dioperasikan selama penerbangan.
“Perawatan ini mencakup pemeriksaan rutin, perbaikan, dan penggantian bagian pesawat yang sudah memasuki jadwal. Dalam persiapan musim mudik Lebaran, perawatan pesawat udara menjadi semakin penting karena Lion Air Group harus memastikan bahwa pesawat siap digunakan berdasarkan kapasitas lebih besar dari biasanya,” kata Danang dalam keterangan resmi, ditulis Kamis (30/3).
Danang menjelaskan, perawatan ini dilakukan guna menjaga kinerja masing-masing pesawat. Meliputi, pesawat jenis Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO, Airbus 320-200, Airbus 320-200NEO, ATR 72-500, ATR 72-600, Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Boeing 737-9.
Dalam proses perawatan ini, pihaknya membagi dalam dua kategori, yakni perawatan pesawat berjadwal dan tidak berjadwal. Adapun yang berjadwal dilakukan menurut jadwal yang telah ditentukan oleh maskapai sesuai referensi dan petunjuk dari pabrikan pesawat serta otoritas penerbangan.
“Meliputi pemeriksaan rutin, penggantian komponen yang telah habis masa pakainya dan perbaikan kecil. Dengan jenis perawatan inspeksi sertifikasi, pemeriksaan dijalankan pada pesawat sesuai sertifikat kelaikan terbang. Inspeksi berkala yang dilakukan setiap jumlah jam terbang atau jumlah siklus penerbangan tertentu,” jelasnya.
Sementara itu, perawatan yang tidak berjadwal dijalankan pada pesawat atau komponen pesawat sebelum dan setelah penerbangan. Termasuk perbaikan atau penggantian komponen yang membutuhkan waktu tertentu.
Adapun jenis perawatannya, meliputi perbaikan berat atau penggantian komponen besar seperti mesin dan struktur pesawat yang lain. Serta, perbaikan setelah ada inspeksi dan identifikasi berkala atau ramp check.
Pihaknya memastikan, kedua jenis perawatan harus dilakukan oleh teknisi terlatih dan berpengalaman dari Batam Aero Technic (BAT). Hal ini untuk memastikan keandalan pesawat dan mencegah terjadinya kerusakan atau kegagalan selama penerbangan.
“Serta membantu maskapai menghindari keterlambatan atau pembatalan penerbangan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan penumpang,” tutup Danang.