JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghidupkan kembali tradisi Tret Tet Tet dengan memberangkatkan rombongan Bonek menuju ke Kota Semarang, Rabu (29/3) siang.

Lebih kurang sekitar 500 Bonek berangkat ke Semarang mengendarai delapan bus. Titik keberangkatan, dari Taman Surya Balai Kota Surabaya.

Pemberangkatan rombongan Bonek dan Bonita tersebut dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce serta Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina. Acara pemberangkatan juga diikuti Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda dan Presiden Persebaya sepakat menghidupkan kembali tradisi Tret Tret Tet. Selain mengenang masa lalu, tradisi tersebut kembali dihidupkan dalam upaya mendukung Persebaya berlaga tandang dengan cara yang positif.

”Saya berpesan kepada seluruh Bonek yang berangkat, tolong jaga nama besar Persebaya, tolong jaga nama besar Surabaya. Karena apa, karena kita harus menunjukkan ke seluruh pelosok Nusantara bahwa Bonek yang sejati adalah Bonek yang berangkat hari ini (29/3),” kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Eri meyakini, Bonek dan Bonita sejati tidak akan pernah melakukan penjarahan ataupun tindakan yang melawan hukum. Suporter yang melakukan hal itu, bukan Bonek tapi oknum yang memakai atribut Persebaya atau Bonek.

”Karena kalau sudah ingin menjaga nama Bonek, Persebaya, dan Kota Surabaya, dia tidak akan pernah melakukan penjarahan. Dia tidak akan pernah merusak di tempat-tempat lain. Karena kita mencintai Persebaya dan mencintai kota ini dengan pembuktiannya Tret Tet Tet ini,” ujar Eri.

”Karena itu jaga terus dan semoga dalam perjalanan diberikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan, sampai kembali lagi ke Kota Surabaya. Dan yang pasti Persebaya menang,” sambung dia.

Sebagai langkah awal menghidupkan kembali tradisi Tret Tet Tet sejak 1988, Wali Kota Eri bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut serta ikut  mengawal Bonek dalam mendukung Persebaya berlaga di Semarang.

”Hari ini (29/3), kita mulai kembali (tradisi Tret Tet Tet), karena kita harus menjaga betul nama Surabaya. Dan momen-momen itulah yang akan kita buka kembali untuk semangat Bonek dan Bonita sehingga kita bisa menunjukkan bahwa sejatinya Bonek dan Bonita itu cinta damai. Kami akan mendukung Persebaya dengan sportivitas tinggi,” kata Eri.