JawaPos.com- Suntik vaksin Covid-19 di wilayah aglomerasi Surabaya Raya, sejauh ini terus bergerak cepat. Pemerintahan, TNI-Polri, organisasi, hingga sejumlah perusahaan saling bergotong-royong menggelar vaksinasi. Gayung bersambut, animo masyarakat terlihat begitu tinggi. Bahkan, gerak cepat itupun sampai membuat stok vaksin di beberapa tempat kehabisan.

Data per 3 Agustus 2021 dari Kemenkes, cakupan vaksinasi di Kota Surabaya paling tinggi di Jatim. Jumlah warga yang sudah disuntik dosis pertama mencapai 1.536.565 orang. Sedangkan dosis dua sebanyak 804.023 orang. Jika ditotal, maka sudah sebanyak 2.340.588 orang. Artinya, dari jumlah pendidik Surabaya 2,9 juta jiwa, sudah 80 persen lebih warga menerima vaksin.

Padahal, target minimal agar terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) cukup 70 persen penduduk. Namun, dengan catatan, warga harus sudah menerima suntikan dua kali. Dengan demikian, Surabaya sebetulnya tinggal menuntaskan vaksinasi kepada 1.536.565 orang yang sudah divaksin pertama itu untuk melaksanakan suntikan dosis kedua.

Selain itu, memberikan suntikan dosis ketiga khusus para tenaga kesehatan (nakes) sebagai boster. Akan lebih baik lagi, kalau seluruh warga Surabaya mengikuti vaksinasi. Artinya, tinggal sekitar 600 ribuan lagi warga yang sejauh ini belum tervaksin. Namun, tentu juga melihat ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat. Sebab, beberapa hari terakhir stok vaksin habis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Surabaya drg Febria Rachmanita sudah menjamin ketersediaan vaksin. Kendati saat ini stok vaksin belum tersedia, namun pihaknya optimistis pusat akan mencukupi kebutuhan vaksin tersebut. ‘’Kami belum bisa melakukan vaksinasi dosis kedua karena memang stok vaksinnya kosong,” katanya, Senin (2/8).

Meski begitu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir tentang kepastian jadwal pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. Dia memastikan, setelah kiriman vaksin sudah diterima, pemkot akan segera menggelar kembali vaksinasi dosis kedua. “Semuanya pasti vaksin. Jadi jangan khawatir. Tidak apa-apa (rentang waktunya cukup panjang). Kalau sudah datang, pasti divaksin,” tegasnya.

Sementara itu, update capaian vaksinasi untuk Sidoarjo juga terus bertambah. Sampai 3 Agustus 2021, sudah sebanyak 501.691 warga Kota Delta menerima vaksin pertama. Lalu, 230.404 orang menerima suntikan dosis kedua. Jika ditotal, jumlah warga Sidoarjo yang sudah tersuntik vaksin mencapai 732.095 orang. Dari jumlah penduduk 2,2 juta jiwa, cakupan vaksin sejauh ini masih 33,27 persen. Artinya, minimal kurang 36,73 persen lagi.

Adapun cakupan vaksin di Gresik per 3 Agustus 2021, untuk dosis pertama sudah menyasar 265.200 orang. Dosis kedua sebanyak 73.052 orang. Kalau dijumlahkan, warga Kota Pudak yang sudah menerima vaksin mencapai 338.252 orang. Dengan jumlah penduduk Gresik berkisar 1,3 juta jiwa, maka capaian vaksinasi tersebut masih berkisar 26 persen atau minimal kurang 44 persen lagi.

 

 

By admin