JawaPos.com – Jelang musim mudik Lebaran banyak hal telah dipersiapkan. Pemerintahan melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kelaikan seluruh armada transportasi demi kenyamanan pemudik. Infrastruktur jalan juga diperbaiki, yang belum rampung dikebut pengerjaannya baik oleh pengelola jalan tol dari BUMN dan swasta sampai Kementerian PUPR. Operator seluler juga mempersiapkan diri untuk memastikan tingginya trafik telekomunikasi dan data internet saat momentum mudik Lebaran tidak membuat sinyal jadi cenat-cenut.

Hal ini dipastikan oleh operator seluler (Opsel) pelat merah, Telkomsel. Melalui program tahunan Rafi atau Ramadan dan Idul Fitri, Telkomsel memprediksi kalau selepas pandemi Covid-19, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran akan sangat banyak.

Galumbang Pasaribu, VP Global Network Operation Telkomsel menjelaskan pihaknya merasa perlu melakukan sejumlah langkah supaya tidak terjadi penumpukan saat terjadi kemacetan lalu lintas di suatu wilayah yang menjadi rute utama saat mudik Lebaran.

“Untuk memastikan pengalaman pengguna tetap baik saat perjalanan Mudik Lebaran, kami mempersiapkan 490 Point of Interest (PoI). Selain itu, untuk mendukung layanan dan teknis, kami juga mempersiapkan 173 Posko Siaga, 18 Posko Utama dan 155 Posko Reguler Posko disiapkan untuk stand-by di sepanjang rute-rute mudik Lebaran selama 15 hari,” ujar Galumbang di acara temu media terkait persiapan Rafi di Cirebon, Jawa Barat.

Secara total, untuk wilayah Sumatera, Telkomsel menyebar enam Posko Utama, 44 reguler dan 151 PoI. Untuk Jabodetabek, Jabar, juga disiapkan enam Posko Utama, 38 Reguler dan 117 PoI, Jawa Bali tiga Posko Utama, 47 Reguler dan 156 PoI sementara wilayah Pamasuka atau Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan dengan lima Posko Utama, 26 Reguler dan 66 PoI.

“Di sisi network untuk mengantisipasi kapasitas jaringan selama momen Ramadan dan khususnya menyambut Idul Fitri dan mudik Lebaran, kita memprediksi peak payload berada di angka 51,6 petabyte. Momen puncak RAFI biasanya akan berada di H-1 Idul Fitri,” lanjut Galumbang.

Sejalan dengan prediksi sebelumnya, media sosial (medsos) juga diperkirakan akan mengalami kenaikan dan berada di angka 6,2 persen, video streaming 15,6 persen, online gaming 32,4 persen, komunikasi 20 persen dan E-Commerce diprediksi naik tujuh persen. “Di manapun konsumen melakukan perjalanan mudik, kami pastikan jaringan kita berjalan dengan baik,” tegas Galumbang.

Guna mengantisipasi pergerakan trafik selama momen Rafi 2023 ini, keseluruhan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan Telkomsel juga difokuskan pada 59 area residensial, 68 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan), 315 area spesial (pusat pelayanan publik, alun-alun kota, dan pusat perbelanjaan), 28 area jalur mudik utama, serta 20 masjid raya.

Serangkaian uji jaringan di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 17.895 Km juga telah dilakukan Telkomsel guna memastikan pengamanan kualitas dan ketersediaan jaringan, termasuk yang menjangkau 2.725 ruas akses tol utama di seluruh Indonesia.

Penguatan kapabilitas infrastruktur jaringan juga telah dilakukan melalui peningkatan kapasitas 277 unit BTS 4G/LTE, penambahan 221 unit BTS 4G/LTE baru, serta mengoperasikan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (Combat), melengkapi lebih dari 260.000 unit BTS Telkomsel yang melayani 96 persen wilayah populasi di Indonesia dan hampir seluruhnya telah didukung teknologi broadband 4G/LTE.

Upaya lain yang telah dipersiapkan Telkomsel yakni dengan menambah kapasitas jaringan untuk GGSN (Gateway GPRS Support Node) sehingga total menjadi 11.772 Gbps. Sedangkan untuk Internet, terdapat penambahan kapasitas sehingga total menjadi 12.590 Gbps.

Untuk kemudahan layanan suara berbasis teknologi 4G/LTE, jaringan teknologi VoLTE (Voice over LTE) Telkomsel telah tersedia di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang dapat digunakan pada lebih dari 100 tipe smartphone.

By admin