JawaPos.com – Keberadaan pelumas tak hanya berhenti mempunyai peran penting di dunia industri otomotif, tapi juga dalam industri pendukung turunannya.
Terkait hal ini PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) melalui lini merek MobilTM Lubricants untuk sektor Business to Business (B2B) mengadakan kegiatan bertajuk MobilTM Nationwide General Manufacture.
Setelah sukses menggelar acara pertamanya untuk tahun 2023 pada hari Kamis (16/3) bertempat di The Westin Hotel, Surabaya, PT EMLI kembali menggelar edisi kedua kegiatan MobilTM Nationwide General Manufacture untuk para pelaku industri khususnya untuk wilayah Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya.
Edisi kedua dari MobilTM Nationwide General Manufacture ini diadakan pada hari Selasa (21/3) bertempat di Harris Convention Hall Summarecon Bekasi, Jawa Barat. Acara ini dihadiri sekitar 120 peserta dari berbagai pelaku industri yang berada di area Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya.
Kegiatan ini mengangkat topik mengenai peranan pelumas dalam mengoptimalkan biaya perawatan mesin demi mengefisiensikan biaya operasional perusahaan secara maksimal, guna mendukung peningkatan produktivitas para pelaku industri manufaktur.
President Director PT EMLI Syah Reza mengatakan bahwa melalui kesempatan tersebut, pihaknya bersama dengan para pelaku industri tak hanya dari kalangan industri otomotif berbagi pengalaman dan menghadirkan solusi dari setiap permasalahan yang ada di sektor industri manufaktur saat ini.
Seminar yang diadakan selama 1 hari ini menghadirkan berbagai materi yang di isi oleh para profesional dalam hal perawatan mesin. Selain pemaparan dari perwakilan MobilTM Lubricants, acara ini juga dihadiri oleh dua Equipment Builder yang tidak asing lagi di dalam dunia manufaktur tanah air, yaitu KraussMaffei (Plastic Injection Molding) dan Schaeffler (bearrings).
”Antusiasme para pelaku industri di setiap wilayah cukup tinggi, terlihat dari bermacam kalangan yang hadir sangat bersemangat dalam mendengarkan, dan berbagi pengalaman antar pelaku industri manufaktur sejak edisi pertama hingga edisi kedua. Kami berusaha menghadirkan materi-materi yang relevan terhadap kondisi dan permasalahan saat ini, semoga apa yang kami hadirkan dapat berguna kepada para pelaku industri yang hadir menjadi peserta seminar,” tutup Syah Reza.