JawaPos.com–Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi berkomitmen menyerap tenaga kerja warga ber-KTP Surabaya.
Dia menyatakan, rata-rata mal di Surabaya sudah melakukan penyerapan tenaga kerja warga ber-KTP Surabaya. Yakni kurang lebih 50-95 persen.
Sutandi menjelaskan, APPBI Jatim bersama Disperinaker Surabaya akan berkoordinasi dengan tenant-tenant di mal yang membutuhkan tenaga kerja. Pihaknya yakin, tenan di mal-mal Surabaya banyak yang membutuhkan tenaga kerja.
”Kita pasti bisa penyerapan tenaga kerja lebih dari 40 persen, kita optimistis. Terutama yang bekerja di bawah naungan mal langsung, pasti akan lebih dari itu,” ucap Sutandi Purnomosidi.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Senin (27/3).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama 33 pengelola mal di Surabaya membahas percepatan penanganan pengangguran dan penyerapan tenaga kerja.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, mengentaskan pengangguran di Surabaya bukan hanya tugas pemerintah, namun juga ada kontribusi dari para investor.
”Saya ingin membuka peluang investasi di Surabaya, namun saya juga ingin investasi itu berdampak pada warga,” kata Wali Kota Eri saat ditemui di ruang sidang wali kota.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin, peluang investasi di Surabaya itu berdampak pada warga, baik itu dari sektor lapangan pekerjaan, maupun bentuk CSR untuk pembangunan kota.