JawaPos.com – Sri Wahyuni, warga Jalan Manukan Kasman, dibuat heboh oleh ulah seekor biawak. Dia tidak mengira binatang reptil itu nyangsang di plafon rumahnya.
Pada Kamis (23/3) terdengar suara gaduh di plafon rumahnya. Suaranya mirip tikus. Sri masih berpikiran positif. Dia pun mengabaikan suara itu.
’’Gubrak,’’ suara keras terdengar dari kamar cucunya. Begitu dilihat, sudah ada lubang menganga di langit-langit kamar. Lebih syok lagi, terlihat separo badan biawak yang sedang bergelantungan.
’’Waktu itu biawak berhasil naik. Ia sempat berlarian ke bagian depan hingga belakang bagian plafon. Terus, sama mantu saya dicari,’’ kata Sri.
Namun, biawak itu ternyata cukup lihai. Ia berhasil kabur. Mencari celah untuk bersembunyi. Pemilik rumah dibuat bingung. Hewan sebesar itu kok bisa tiba-tiba lenyap.
Sri pun merasa tenang. Namun, pada Jumat (24/3) suara heboh itu muncul lagi. Ternyata biawak tersebut menginap semalam di plafon rumah Sri.
’’Kami memutuskan untuk meminta bantuan damkar saja. Lalu, anak saya telepon. Tiga menit kemudian, petugas sudah sampai di sini,’’ terangnya.
Petugas yang datang juga cukup kesulitan mencari di mana biawak itu bersembunyi. Setelah diubek-ubek, ternyata posisinya diketahui bersembunyi di celah antara plafon dan genting.
Tempat yang cukup sempit membuat petugas mengalami kesulitan. Mereka pun memanjat ke atap dan membuka beberapa genting untuk menarik biawak itu keluar. ’’Jadi, kuku biawak itu kan panjang, ditarik susah,’’ ujarnya.
Setelah ditarik paksa, akhirnya cengkeraman biawak itu lepas. Petugas pun mengikatnya rapat dan menurunkannya. Ukuran biawak tersebut cukup besar, panjangnya sampai 1,5 meter.
’’Saya juga bingung masuknya dari mana. Di daerah sini memang tidak ada sungai juga. Kalau biawak kecil memang pernah terlihat di saluran. Tapi, nggak segede ini,’’ katanya.