JawaPos.com-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi siap mendampingi para suporter Persebaya atau yang akrab disapa Bonek, menuju laga tunda PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang, Jateng, Rabu (29/3).
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu, mengatakan, Wali Kota Eri Cahyadi secara langsung akan mengawal dan mendampingi rombongan tim suporter dari Kota Surabaya menuju ke Kota Semarang.
“Beliau (wali kota) ingin budaya Tret Tet Tet juga dihidupkan kembali. Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Bonek sudah berubah dan beliau berharap sekali Bonek akan tertib karena seduluran saklawase (persaudaraan selamanya),” kata Wiwiek.
Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk melindungi, serta menjaga nama baik Bonek dalam mendukung Tim Persebaya Surabaya, serta nama baik Kota Surabaya.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, salah satunya seperti peristiwa di Kota Semarang pada Rabu (8/2) lalu yakni terdapat oknum yang mengenakan atribut suporter Tim Bajol Ijo yang melakukan aksi tidak terpuji dan meresahkan warga.
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya kembali menggelar pertemuan bersama koordinator tiap tribun dan perwakilan manajemen Persebaya di Balai Surabaya pada Sabtu (25/3).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut Pemkot Surabaya seusai mengikuti rapat koordinasi Persiapan Pengamanan Pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang lawan Persebaya Surabaya, bersama Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, panitia pelaksana pertadingan, serta aparat kepolisian, yang digelar secara daring pada Jumat (24/3).
Wiwiek mengaku, dalam pertemuan tersebut, mereka bertukar pikiran dalam pembahasan teknis keberangkatan para suporter menuju ke arena laga pertandingan. Sebab, panitia pelaksana menyediakan alokasi 1.000 tiket khusus untuk suporter Persebaya Surabaya.
“Kami berkoordinasi dengan koordinator tribun tentang mekanisme pemberangkatan. Tentunya untuk memberangkatkan teman-teman Bonek ke Semarang bisa berjalan dengan lancar. Kami melihat sebetulnya para koordinator tribun ini juga sangat profesional, artinya sudah sering melakukan aktivitas untuk pemberangkatan para Bonek,” katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa rapat koordinasi Persiapan Pengamanan Pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya, antar Pemkot Surabaya dan Pemkot Semarang akan kembali digelar.
“Mekanisme pembahasan di Jumat (24/3) kemarin itu belum mengundang koordinator tribun. Jadi kalau besok Senin (27/3) ada meeting (rapat koordinator), harapannya koordinator tribun bisa memberikan masukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat pertandingan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu koordinator tribun Husain Gozali menyampaikan, terima kasih kepada Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya yang terus memberikan fasilitas kepada Bonek, setiap Persebaya Surabaya berlaga.
“Kami akan membudayakan kembali Tret Tet Tet. Kami memulai lagi di ke era 1990-an bahwa Bonek wani tertib. Karena bagaimanapun juga Tret Tet Tet merupakan cikal bakal Bonek,” ujar Cak Conk sapaan akrabnya.
Untuk itu, Cak Conk bersama koordinator tribun lainnya akan mengkampanyekan ikhtiar menjadi suporter yang baik, sebagai upaya dalam menjaga nama baik Kota Surabaya, Bonek, dan Persebaya Surabaya.
“Kami bersinergi dengan pihak-pihak terkait agar teman-teman Bonek bisa tertib dan menjadi suporter Persebaya yang baik. Kami akan mengkampanyekan menjadi suporter yang baik untuk mendukung Persebaya dimanapun berada, kami akan tertib menjaga nama baik Surabaya, Bonek, dan Persebaya,” ucapnya. (*)