JawaPos.com – Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, dikenakan penalti long lap pada balapan pembuka MotoGP di Portugal, akhir pekan ini.
Dikutip dari keterangan resmi, Minggu (26/3/2023), penalti itu diberikan setelah Mir terlibat senggolan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat Sprint Race MotoGP pertama di Sirkuit Internasional Algarve Portimao Portugal, Sabtu (25/3/2023).
“Pada 25 Maret 2023, 15:03:56 saat sesi Sprint MotoGP dari Grande Premio Tissot de Portugal, pada Tikungan 13, Anda dinilai ‘terlalu ambisius’ dan menyebabkan kontak dengan pembalap #20 (Quartararo), yang sangat mempengaruhi jalannya balapan dia,” kata MotoGP dalam surat pernyataan yang ditujukan untuk Mir.
Lebih lanjut, penyelenggara menilai aksi tersebut mengganggu jalannya sesi balapan, serta dinilai menunjukkan “balapan yang tidak bertanggung jawab” dan membahayakan kompetitor lainnya.
Penilaian tersebut, sambungnya, sesuai dengan Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix.
Menurut regulasi itu, penalti long lap merupakan hukuman kepada pembalap karena tiga hal. Pertama, melakukan aksi yang membahayakan pembalap lain, memotong jalur saat balapan, atau melewati track limit sebanyak tiga kali. Penalti ini juga diberikan kepada pembalap jika melakukan kesalahan dalam regulasi.
Sementara itu, Quartararo yang terlibat kontak dengan Mir masih dinyatakan baik-baik saja dan tidak mengalami cedera.
Di sisi lain, hari pertama pada putaran perdana MotoGP 2023 di Portugal pun diisi dengan berbagai kecelakaan dan cedera yang menimpa para pembalap unggulan.
Sebelumnya ada Pol Espargaro (GasGas Factory Racing Tech3) menderita cedera punggung, rahang dan paru-paru setelah jatuh pada Jumat (24/3/2023).
Baru-baru ini, Enea Bastianini (Ducati Lenovo) mengalami patah tulang belikat setelah terlempar dari kendaraannya dalam Sprint Race pada Sabtu (26/3/2023).