JawaPos.com – Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi ”korban” ketiga di Swiss Open setelah mengalami cedera di tengah laga.
Sebelumnya, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan Rinov Rivaldy di nomor ganda campuran lebih dulu out.
Tadi malam (25/3) giliran Apriyani yang mengalami cedera bahu saat berlaga di semifinal Swiss Open menghadapi ganda Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (17-21,10-16) di St Jakobshalle, Basel.
Di luar dari cedera, rupanya inkonsistensi masih menjadi pekerjaan rumah bagi PriFad, akronim Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Dari dua set yang ada, konsentrasi dan fokus juga masih menjadi persoalan.
Di set pertama, kejar-mengejar berlangsung sengit. PriFad sempat tertinggal 4-10 dan terus mendekat hingga puncaknya unggul 17-15.
Namun, setelah menyentuh angka 17, perolehan poin PriFad mandek sehingga lawan menutup set dengan 17-21. Set kedua tidak jauh berbeda. Tertinggal 0-3, PriFad bisa menyamakan 7-7 dan tertinggal lagi di interval 9-11.
Setelah itu, lawan lebih banyak mendapatkan poin dari kesalahan yang dilakukan PriFad. Hingga akhirnya, Apriyani mengalami cedera.
Sejak di All England lalu, PriFad susah langsung gaspol untuk mencapai permainan terbaiknya. Pelatih ganda putri Eng Hian menyatakan bahwa Siti Fadia sering kali sulit menghadapi tekanan besar.
Akibatnya, permainan terbaiknya tidak keluar dan justru lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.
Menurut Apriyani, persiapan yang sudah dilakukan maksimal tidaklah cukup untuk bisa tembus di level elite. ”Kami akan kembali kuat lagi,” tegasnya.
Setelah ini, dia ingin terus belajar untuk memperbaiki kekurangan masing-masing. ”Harus penuh perjuangan,” tutur mantan rekan duet Greysia Polii tersebut.
Saat berita ini selesai ditulis tadi malam, belum jelas seberapa parah cedera yang dialami atlet asal Konawe itu. Juga berapa lama waktu pemulihan yang dibutuhkan Apriyani untuk bisa kembali ke lapangan.
Apriyani/Fadia yang menempati unggulan pertama juga masih terjadwal untuk tampil di Spain Masters yang berlangsung pada 28 Maret–2 April. Di babak 32 besar, mereka diagendakan bertemu ganda Taiwan Lee Chia Hsin/ Teng Chun Hsun.