Sari tebu atau es tebu termasuk minuman yang cocok sebagai penghilang dahaga dan pendongkrak energi tubuh. Sari tebu bisa menjadi minuman pilihan saat tubuh kehabisan gula dalam darah seperti setelah menjalankan ibadah puasa. Selain gula, ternyata sari tebu kaya akan berbagai zat fito dari tumbuhan, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan.

DALAM pengobatan tradisional India, mengunyah batang tebu diyakini bisa menjaga dan mempertahankan kesehatan tubuh. Di antaranya, mengobati penyakit kuning dan berbagai gangguan buang air kecil. Mereka yakin sari tebu adalah minuman sumber nutrisi yang unik. Karena itulah, para peneliti menggolongkannya ke dalam nutraceutical. Itu terutama karena tingginya kandungan gula sukrosa dan serat dalam tebu. Kandungan serat itu membuat tubuh kita merasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari kebiasaan ngemil.

Dari berbagai sumber lain, ternyata khasiat biologik sari tebu cukup beragam, termasuk pendongkrak imunitas, aktivitas antitrombosis, antiradang, dan antistres. Efek yang layak dipertimbangkan adalah kemampuan meningkatkan imunitas tubuh bawaan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri dan jamur. Selain batangnya, studi ilmiah sudah mempelajari bahwa kulit tebu ternyata punya kandungan tinggi senyawa fenolik. Itulah yang mengakibatkan kemampuan biologisnya sebagai free radical scavenger yang kuat.

Studi ilmiah menunjukkan sari tebu sebagai sumber senyawa golongan fenol yang kaya seperti asam fenolat dan flavonoid. Kandungan itulah yang mengakibatkan kekuatannya sebagai antioksidan mampu menjaga kesehatan sel. Nah, karena mengandung 70–75 persen air, dapat dikatakan sari tebu bebas lemak. Kandungan lain adalah saponin, tanin, terpenoid, glikosida jantung, dan alkaloid. Kandungan mineral, antara lain, kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi.

Tanaman asal bernama ilmiah Saccharum officinarum dari keluarga Poaceae. Daerah asalnya adalah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Budi daya dilakukan secara besar-besaran untuk menghasilkan produk dengan nilai ekonomis dan nilai medis yang tinggi. Produk yang paling dikenal adalah gula kristal yang kita kenal dengan sebutan gula pasir. Itu adalah refined sugar. Yakni, gula yang berasal dari bahan alami tebu melalui serangkaian proses yang menyebabkan kandungan senyawa lain yang berkhasiat hilang. Yang tertinggal hanyalah zat gula sebagai pemanis dan berkhasiat sebagai sumber energi.

Sari Tebu dan Kadar Gula Darah

Banyak pertanyaan tentang bagaimana pengaruh minuman sari tebu terhadap kadar gula darah? Data hasil studi menegaskan bahwa minuman itu tidak menjadi pilihan bagi penderita diabetes. Sebuah studi menyatakan bahwa sari tebu meningkatkan kadar gula darah puasa seiring dengan peningkatan dosis atau takaran pemberiannya.

Memang, kandungan sari tebu adalah gula alamiah dengan indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis. Namun, peningkatan kadar gula darah pada orang yang minum sari tebu bisa memberikan petunjuk awal terjadinya insulin resistance. Yaitu, keadaan di mana sel otot, lemak, dan liver tidak menunjukkan respons terhadap hormon insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah. Jadi, harap selalu berhati-hati karena konsumsi sari tebu secara terus-menerus bisa mengakibatkan gejala diabetes.

Penghambat Rasa Nyeri

Rasa nyeri selalu menyebabkan gangguan kenyamanan. Berbagai obat modern penghambat rasa nyeri sudah banyak diproduksi. Namun, semua itu memiliki efek samping. Termasuk di antaranya adalah gangguan pernapasan, ketergantungan obat, luka lambung, dan kerusakan liver pada pemakaian jangka panjang. Karena itu, pencarian sumber penghilang nyeri alamiah tidak henti dilakukan.

Peneliti dari Brasil pada artikel jurnal terbitan 2020 mengungkap khasiat antinyeri dari jus atau sari tebu. Yakni, melalui kerja zat golongan flavonoid kandungan utama fraksi metanol jus tebu dan fraksi yang bebas sukrosa. Hasilnya menunjukkan terjadinya efek antinociceptive.

Diduga, efek itu terjadi berkat interaksi pada reseptor opioid. Yakni, reseptor yang terdapat pada bagian luar sel saraf. Interaksi dengan reseptor itu menyebabkan terjadinya kesembuhan dari rasa nyeri dan timbul rasa senang. Hasil itu diklaim sebagai yang kali pertama dipublikasikan dan berpeluang menjadi obat penghilang nyeri melalui penelitian lebih lanjut.

Keamanan

Masalah utama yang perlu diketahui adalah kebersihan minuman sari tebu. Hasil penelitian di India menunjukkan terdapatnya kontaminasi bakteri pada semua sari tebu. Oleh karena itu, pastikan untuk membeli produk sari tebu yang terjaga kebersihannya seperti kebersihan bahan baku dan peralatan yang digunakan.

Minumlah sari tebu secara tidak berlebihan. Segelas sehari cocok bagi orang usia produktif yang memang mempunyai aktivitas fisik yang tinggi dan berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Ibu hamil, menyusui, dan anak hendaknya menyesuaikan jumlah yang diminum dengan aktivitas harian. (*)

KAMUS HERBAL

Nutraceutical

Makanan yang mempunyai khasiat untuk menjaga kesehatan.

Antinociceptive

Penghilang nyeri.

Free radical scavenger

Zat yang mempunyai khasiat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Misalnya, zat antioksidan.


Oleh, Prof Dr Apt MANGESTUTI AGIL MS, Guru besar botani farmasi dan farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Youtube: Kanal Kesehatan Prof Mangestuti

 

By admin