JawaPos.com – Program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di berbagai tempat. Termasuk di Sumedang. Pada Senin (2/8), Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Forkopimda Provinsi Jabar, Forkopimda Sumedang, Danlantamal III Jakarta, sampai Danlanal Bandung ikut memantau kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional di GOR Tadjimalela Sumedang.
Serbuan Vaksinasi Nasional yang digelar TNI Angkatan Laut dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang itu menargetkan 2.500 orang peserta vaksinasi Covid-19. Sasarannya adalah pelajar berusia 12 tahun ke atas dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Sumedang.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi melibatkan 83 tenaga kesehatan meliputi vaksinator dan tenaga kesehatan lainnya dari Dinkes Koarmada I, Dinkes Lantamal III, Tim Kesehatan Lanal Bandung, Tim Kesehatan Janal Cirebon, Kesdam Ill/Siliwangi, dan Dinkes Kabupaten Sumedang.
Selain vaksinasi, dilakukan pula penyerahan Sembako kepada masyarakat Sumedang yang telah divaksin dalam rangka TNI AL Peduli. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan, sejalan dengan program pemerintah dalam upaya percepatan, penanggulangan dan pencegahan Covid-19, vaksinasi akan dilaksanakan terus menerus sampai seluruh masyarakat tervaksinasi.
“Kami melaksanakan vaksinasi ke daerah-daerah terpencil dan pelabuhan. Sebab, di sana hampir diselesaikan. Kami akan menyasar daerah-daerah yang laju vaksinasinya masih rendah bersama dengan TNI Polri maupun dengan instansi terkait lainnya,” ujar Yudo.
Lebih lanjut dia menambahkan, kegiatan tersebut menyasar Kabupaten Sumedang karena termasuk dalam daerah dengan jumlah penerima vaksinasi rendah. “Kamia laksanakan sesuai dengan data. Di Sumedang laju vaksinasinya belum mencapai 17 persen, jadi kami arahkan vaksinasinya di sini agar ada pemerataan vaksinasi dengan daerah lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah melakukan kegiatan Serbuan Vaksinasi di Kabupaten Sumedang. “Kami ucapkan terima kasih kepada TNI AL, AU dan AD yang telah melakukan vaksinasi. Ini akan meningkatkan laju vaksinasi di Sumedang. Upaya kami sekarang terus meminta vaksin yang lebih banyak lagi dari berbagai lapisan yang ada,” ujar Bupati.
Baca Juga: Jatuh Tempo, Bilyet Giro Bantuan Rp 2 T dari Keluarga Akidi Tio Kosong
Bupati membenarkan, bahwa vaksinasi di Kabupaten Sumedang sampai saat ini baru mencapai 15 persen. Hal cukup ini beralasan, alasannya, Sumedang selama ini berada di Zona Kuning dan Oranye, sementara untuk pasokan vaksin dari pusat lebih diprioritaskan bagi daerah yang masuk Zona Merah.
“Laju vaksin kita baru 15 persen karena pasokannya sedikit. Adapun upaya kita untuk memperbesar jumlah vaksin di Sumedang yaitu kita minta pasokannya ditambah dari pusat dan provinsi karena tenaga medis kami siap untuk itu,” pungkasnya