JawaPos.com – Isu kepergian beberapa pemain tidak ditampik pelatih Persebaya Aji Santoso. Dia menyebut sudah ada beberapa pemain yang menjalin kesepakatan dengan sejumlah klub.
Tapi, Aji memastikan tidak ada disharmoni di ruang ganti. Toh mereka baru berstatus “hendak pergi” setelah musim ini berakhir. Sedangkan sampai saat ini mereka masih resmi penggawa Green Force. “Jadi, mereka harus tetap mati-matian membela Persebaya saat melawan Persikabo 1973,” tegas pelatih 52 tahun itu.
Dia tidak mau ada pemain yang main setengah hati. “Siapa pun itu, harus menunjukkan sikap profesional. Apa pun kondisinya, tidak boleh mengurangi fighting spirit (semangat bermain) di lapangan,” kata Aji.
Dalam laga malam nanti di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, hanya Arief Catur yang absen. Bek 23 tahun itu absen karena akumulasi kartu. Selebihnya, semua pemain siap tempur. Gelandang Brylian Aldama mengaku sudah tahu sisi mana dari tim tamu yang harus dimatikan.
“Kami sudah melakukan meeting dengan tim pelatih. Kami sudah melihat video gaya mereka (Persikabo) bermain. Mereka tim bagus, tapi kami fokus ke diri sendiri,” tegas Brylian.
Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin Sahak tahu bahwa Persebaya dalam kondisi tidak stabil. Green Force belum pernah menang dalam enam laga pemungkas. “Tapi, saya tidak terlalu memikirkan catatan lawan. Yang penting kami harus bisa mengontrol permainan di kandang lawan,” terang pelatih asal Singapura tersebut.
Kiper Persikabo 1973 Dicky Indrayana juga ingin mencatatkan clean sheet. Tapi, dia tahu itu tidak akan mudah. Sebab, lini depan Green Force dipastikan komplet. Trio Sho Yamamoto, Paulo Victor, dan Supriadi berada dalam kondisi terbaik. “Materi lini depan Persebaya sangat bagus. Saya sudah siap memberikan yang terbaik,” tegasnya.