JawaPos.com – Kecelakaan terjadi antara dua kendaraan roda dua di kawasan Jalan Manyar. Salah satu motor menerobos lampu merah yang akhirnya menyeruduk motor lain hingga keduanya nyungsep.
Warga yang berada di sekitar lokasi pun berusaha menolong. Bahkan, tidak sedikit yang menepi dan membantu. Apalagi korban kecelakaan itu adalah ibu-ibu.
Salah seorang pengendara, sebut saja Roni, berinisiatif menghubungi Command Center 112. Melihat keduanya kesakitan, dia merasa iba. Butuh pertolongan medis segera. Saat terjadi kecelakaan, laju kendaraan memang cukup kencang.
’’Saya ceritakan detail kejadian dan kondisinya. Sama petugas dikasih tahu kalau segera dikirim petugas dan ambulans ke lokasi,” kata Roni.
Warga yang tadinya menolong pun mulai meninggalkan dua ibu-ibu itu. Maklum, waktu kejadian adalah jam sibuk. Tinggal Roni yang menunggui keduanya. Dia tidak bisa beranjak juga karena khawatir petugas nanti bingung.
’’Namun setelah semuanya pergi, dua ibu-ibu itu bangun. Jalan sambil agak ngempet sakit, mereka naik motor masing-masing,” katanya.
’’Mari Mas, sudah nggak apa-apa,” ujar salah seorang korban menyapa Roni sambil berlalu. Sementara itu, yang satunya hanya diam. Langsung ngacir tanpa ucapan apa pun.
Tidak lama, ambulans Tim Gerak Cepat (TGC) Dinkes Surabaya tiba. Roni hanya bisa celingak-celinguk sambil bingung menjelaskan kepada petugas. ’’Anu, korbannya sudah pergi semua,” katanya.
Petugas pun hanya bisa geleng-geleng kepala. Namun, niat Roni patut diapresiasi. Dia sudah perhatian kepada sesama pengguna jalan. Meskipun yang mau ditolong tadi adalah wonder woman berdaster.