JawaPos.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memprediksi terjadi pergeseran jam kemacetan di Jakarta selama bulan Ramadan. Mengingat beberapa kebijakan di sektor pekerjaan mengalami penyesuaian selama puasa.
“Ya, mungkin nanti perubahan hanya bergeser waktunya saja,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi, Kamis (23/3).
Latif mengatakan, kemacetan diprediksi akan terjadi pada sore hari. Namun, kondisi ini diperkirakan hanya terjadi pada awal-awal Ramadan.
“Tapi awal-awal saja kayaknya. Setelah itu biasa kembali, bergeser saja waktunya,” jelasnya.
Latif mengatakan, penumpukan kendaraan akan terlihat pada pukul 15.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Sebab, pada waktu itu masyarakat yang bekerja akan berondong-bondong pulang, supaya bisa buka puasa bersama keluarga di rumah.
“Kemungkinan kan orang mengejar berbuka puasa, jam 3, jam 4 sudah mulai (terjadi kemacetan) gitu,” tegasnya.
Latif mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dengan menempatkan personel di titik-titik rawan macet. “Iya, sudah kita antisipasi juga. Kami akan tempatkan personel di titik-titik rawan,” tandasnya.