JawaPos.com – Pulihnya perekonomian Indonesia pasca pandemi membuat permintaan kendaraan niaga seperti truk ikut menggeliat mulai tahun 2022. Mulai sektor logistik hingga tambang dan perkebunan, juga sedang meningkat permintaannya pada truk-truk baru. Bahkan kendaraan double kabin juga makin laris untuk kendaraan operasional
Salah satu pemain kendaraan niaga di Indonesia adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang jeli melihat peluang ini. IAMI memasok kendaraan operasional seperti Isuzu All New MU-X 4X4 dan D-Max maupun truk tambang antara lain medium truk GIGA FVZ N HP 6.1 dan kelas light truck Elf NMR 71 HD 6.1 ke sejumlah perusahaan di Tanah Air.
IAMI semakin serius untuk fokus pada sektor tambang yang mempunyai kontribusi menggiurkan pada penjualan. Tak tanggung-tanggung strategi terkait aftersales digarap dengan pararel. Pasalnya sektor tambang yang notabene berada dipedalaman, Isuzu menerjunkan mekanik terbaiknya di lokasi dengan istilah Mechanic On Site.
Para teknisi ini juga sudah dibekali Isuzu Diagnostic Service System (GIDSS) untuk menganalisa kerusakan di mobil dengan cepat dan tepat layaknya di bengkel resmi.
Menanggapi hal ini Deputy Business Operation Division Head IAMI, Moses G. Kosasih mengungkapkan kalau konsumen Isuzu tersebar di penjuru Nusantara. Bahkan tak jarang merupakan perusahaan pertambangan dan perkebunan. Sehingga lokasi unit mereka umumnya ada di kawasan pedalaman yang jauh dari pusat kota.
“Pada area pertambangan berbeda dengan di perkotaan, jadi kami tidak bisa hanya mengandalkan kendaraan tangguh tapi juga harus dengan after sales yang berkualitas. Kami bahkan menyediakan mekanik on site,” ungkap Moses saat acara Media Workshop bersama Isuzu, beberapa waktu lalu di Jakarta [15/3].
Moses menambahkan penempatan mekanik mempunyai tugas mengkontrol dan melakukan pengecekan terhadap produk Isuzu di lokasi tambang tempat unit-unit produk Isuzu beroperasi. Bila terjadi masalah, mekanik akan siap membantu dan perawatan kendaraan Isuzu di lokasi tambang dilakukan setidaknya tiap dua minggu lantaran tingginya waktu operasional.
Selain itu bagi konsumen retail maupun fleet juga bisa memanfaatkan layanan Astra Isuzu Mobile Command Center dimana didalamnya terdapat layanan Bengkel Isuzu Berjalan yang siap datang ke lokasi konsumen.
Bahkan ketersediaan suku cadang juga menjadi prioritas bagi Isuzu untuk layani konsumen, pasalnya pada setiap area, outlet-outlet dan diler resmi Isuzu akan membuat pemetaan stok sparepart apa saja yang dibutuhkan konsumen.
Bila ada kendaraan konsumen yang mengalami keterlambatan suku cadang, pihak Isuzu bakal memonitor terus sampai kendaraan tersebut benar-benar beroperasi kembali.
Seakan tak mau memberikan peluang sasaran tembak kesalahan dalam melayani konsumennya, Isuzu juga bekerja sama dengan toko sparepart atau bengkel-bengkel umum yang ada di daerah-daerah terpencil. Tujuannya agar konsumen bisa menjangkau ketersediaan suku cadnag yang dibutuhkan.
Kerjasama yang dilakukan dengan bengkel ini juga melibatkan para mekanik supaya bisa memperbaiki kerusakan-kerusakan dasar atau perawatan berkala kendaraan konsumen.
Bukan hanya produk Isuzu yang mendapatkan perhatian tapi juga IAMI juga memiliki program santunan sopir. Sebuah layanan kepedualian dari Astra Group kepada mereka yang setia menggunakan produk Isuzu. Santunan ini merupakan dana yang diberikan kepada pengendara Isuzu jika terjadi kecelakaan, baik saat mengemudi atau kecelakaan tidak saat mengemudi.
Semua yang dilakuakn Isuzu kepada konsumen sangat full power, sudah pasti hal ini akan menambah kepercayaan konsumen bukan hanya segi produk yang berkualitas, tapi juga layanan maksimal yang mendukung jalannya operasional perusahaan konsumen.