JawaPos.com–Penolakan atas Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang bakal digelar di Indonesia terus masif. PPP Surabaya ikut bersuara dan berdiri di barisan penolakan Israel datang.
Ketua PPP Surabaya Ali Mahfud menyatakan, PPP menolak kedatangan Tim Sepak Bola Israel di ajang Piala Dunia U-20.
Dia menyatakan, selama Israel masih memerangi Palestina, tidak ada tempat di Indonesia. Indonesia harus berani membela Palestina.
”Tidak ada hati yang rela melihat warga Palestina ditindas seperti itu. PPP siap pasang badan menolak Israel,” tutur Ali saat dikonfirmasi.
Ali menambahkan, PPP memiliki visi yang penuh makna. Yakni, terwujudnya masyarakat yang bertakwa kepada Allah dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandas kepada nilai-nilai Islam.
Ali menilai jika Pemerintah Indonesia membiarkan Israel datang, itu artinya kedaulatan Israel diakui. Dia berjanji bakal mengawal dan mengikuti perkembangan selanjutnya.
”PPP Surabaya akan mengawal penolakan Israel ini sampai DPP hingga DPR dan Presiden Joko Widodo,” tambah Ali.
Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Kegiatan itu direncanakan dilaksanakan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga pada 20 Mei sampai 11 Juni.
Perhelatan itu akan diikuti perwakilan dari masing-masing konfederasi antar benua. Ada perwakilan dari AFC (Asia) yang terdiri atas Irak, Jepang, Korsel, Uzbekistan, dan Indonesia. Perwakilan dari CAF (Afrika), Gambia, Senegal, Nigeria, dan Tunisia.
Perwakilan dari Concacaf (Amerika Tengah dan Utara) yakni Dominika, Guatemala, Honduras, dan Amerika Serikat. Perwakilan Conmebol (Amerika Selatan) antara lain Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Uruguay.
Perwakilan dari OFC (Oseania) terdiri atas Fiji dan Selandia Baru, serta Perwakilan dari UEFA (Eropa) Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slowakia.