JawaPos. com – Ramadan sebentar lagi. Dibulan yang penuh ampunan, banyak umat Islam yang meluangkan waktunya untuk beribadah di masjid atau musala. Untuk menjaga kondisi rumah dan lingkungan agara tetap aman saat ditinggalkan untuk beribadah, maka masyarakat harus mewaspadai waktu rawan tindak kejahatan di bulan Ramadan 1444 Hijriah.
“Jam kerawanan tentunya kita bisa melihat pada saat mulai gelap, dimulainya pada saat tarawih, karena tarawih kan orang cenderung ke masjid,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara Rabu (22/2).
Potensi kejahatan juga ada saat rumah kosong. “Kemudian ada kekosongan rumah atau mungkin tidak kosong, tapi akan menimbulkan potensi atau peluang menjadi kesempatan,” katanya.
Kepolisian telah mengeluarkan sejumlah langkah untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Dengan adanya program ‘Satu Polisi Satu RW’, ini tentu akan membuat suatu pemecahan masalah, bagaimana menjaga lingkungan ketika potensi-potensi kerawanan di jam-jam ibadah shalat tarawih,” katanya.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut juga menjelaskan waktu rawan lainnya adalah menjelang sahur.
“Ketika jam-jam malam ya, tentunya orang akan beristirahat karena menjelang untuk sahur. Tentunya ada khususnya orang sahur ini kan akan lebih awal istirahatnya, tentu ini juga menjadi waktu yang rawan,” katanya.
Polda Metro telah memiliki program, yaitu Patroli Perintis Presisi, termasuk menggelar pelayanan malam hari.
“Ini kita akan lakukan selama bulan Ramadan sampai seterusnya. Tentunya dalam rangka memberikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini,” katanya.