JawaPos.com – Maret menjadi tonggak masuknya Covid-19 ke Indonesia. Kementerian kesehatan (Kemenkes) menggelar PPKM award bagi sentra vaksinasi, telemedisin, laboratorium WGS, media, influenser, organisasi keagamaan, akademisi, negara sahabat, BUMN, organisasi internasional, instansi swasta luar negeri, instansi swasta dalam negeri, dan LSM yang berkontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungan dalam berjuang mengendalikan Pandemi Covid-19.
Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk termasuk meraih penghargaan PPKM Award 2023. Penghargaan itu diberikan karena Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Penghargaan atas Kontribusi Terhadap Penanganan Covid-19 ini dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo serta turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam menangani permasalahan Covid-19 di Tanah Air. Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus melanjutkan keberhasilan penanganan Covid-19 ke berbagai masalah kemanusiaan dan kebangsaan.
”Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan dan membangun Indonesia menjadi negara maju,” ungkap Presiden.
Presiden menilai, seluruh komponen bangsa telah bekerja keras melampaui tugas dan fungsinya dalam menangani Covid-19. Jokowi menekankan, sinergi antarpemerintah dan partisipasi masyarakat juga merupakan salah satu hal penting untuk menghadapi berbagai masalah.
”Banyak pihak yang bekerja mempertaruhkan risiko dirinya sendiri, dan banyak pelajaran yang bisa kita petik dari pandemi covid-19. Sebab itu, kita harus terus bergerak sinergis mengerahkan kekuatan seluruh komponen bangsa,” jelas Jokowi.
Direktur Utama Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma, Honesti Basyir memaparkan, sejak awal terjadinya pandemi covid-19, Holding BUMN Farmasi telah berperan sebagai garda terdepan dalam mencegah dan menanggulangi pandemi.
”Kami senang dapat berkontribusi dalam percepatan penanganan pandemi covid 19. Bergabungnya entitas BUMN farmasi dalam suatu naungan holding, dapat membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, baik dari sisi pencegahan melalui penyediaan vaksin, penanganan melalui pengobatan dan pemberian multivitamin, maupun melalui penyediaan alat kesehatan,” papar Honesti.
Dia mengapresiasi penghargaan tersebut. Dia berharap, ke depan bisa terus melakukan inovasi dan kolaborasi terbaik untuk ketahanan kesehatan nasional.
”Dengan diterimanya penghargaan ini, tentunya menjadi suntikan semangat bagi seluruh entitas Holding BUMN Farmasi untuk terus memberikan kontribusi pada ketahanan kesehatan nasional serta komitmen dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi,” tandas Honesti.
Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, mendapatkan penugasan vital dan strategis dari pemerintah untuk dapat memastikan distribusi 400 juta dosis vaksin Covid-19 dan sebagai bentuk nyata dalam mewujudkan kemandirian vaksin Covid-19. Bio Farma berhasil memproduksi Vaksin IndoVac yang telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022. Vaksin merupakan game changer, untuk membantu bangsa Indonesia keluar dari permasalahan pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mengatakan keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak sehingga Indonesia menjadi salah satu kinerja ekonomi terbaik.
”Keberhasilan ini hasil dari kerja sama berbagai pihak, keberhasilan ini juga hasil dari kinerja yang berbasiskan data, ilmu pengetahuan, dan penggunaan teknologi. Kita bekerja secara terintegrasi bergotong royong dan pengerahan sumber daya yang ada,” ungkap Luhut.
Sementara itu, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia menyatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komponen bangsa atas kolaborasi dan sinergi dalam menangani pandemi Covid-19.
”Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada semua komponen bangsa, baik pusat maupun daerah yang bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19. Kolaborasi, sinergi, dan gotong royong telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” ucap Airlangga.
Untuk diketahui, sebanyak 11 BUMN termasuk tiga entitas Bio Farma Group meraih PPKM Award 2023. Penghargaan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Award 2023 dari Kementerian Kesehatan RI merupakan pemberian penghargaan kepada BUMN, Sentra Vaksinasi, Telemedicine, Laboratorium WGS, Media, Influencer, Organisasi Keagamaan, Akademisi, Negara Sahabat, Organisasi Internasional, Instansi Swasta Luar Negeri, Instansi Swasta Dalam Negeri dan LSM yang berkontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungan dalam berjuang mengendalikan Pandemi Covid-19.