JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan tata cara perangkat daerah mengusulkan Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) kepada masyarakat bisa dilakukan melalui seni ludruk.
”Nanti saya minta khususnya camat dan lurah untuk menjelaskan kepada RT/RW LPMK tentang tata cara mengusulkan Musbangkel melalui ludruk,” ujar Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Rabu (22/3).
Menurut dia, kepala perangkat daerah, khususnya camat dan lurah, harus bisa mengkolaborasikan seni dan budaya saat berkomunikasi dengan warga. Bahkan, kepala perangkat daerah juga bisa tampil di Gedung Balai Budaya dalam penyampaian informasi dengan dikemas lewat ludruk.
”Saya jadi terinspirasi, sebuah kerja itu tidak harus menggunakan ilmunya dan tidak harus dalam bentuk yang formal. Kerja itu bisa dalam bentuk dongeng, ludruk, dan sejenisnya,” kata Wali Kota Eri.
Sebelumnya para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tampak adu skill di atas panggung saat mengikuti lomba ludruk atau bercerita yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) di Gedung Balai Budaya Surabaya pada Selasa (21/3).
Kepala perangkat daerah yang tampil, sebelumnya telah melalui tahap seleksi oleh dewan juri. Setidaknya ada 10 kepala perangkat daerah yang lolos menjadi finalis dalam lomba bercerita itu. Mereka menampilkan cerita sesuai judul yang diangkat dalam buku Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Surabaya. Hasil karya terbaik untuk juara 1, 2, dan 3, nanti ditampilkan ke dalam videotron.
Kepala Dispursip Kota Surabaya Mia Santi Dewi menyebutkan, 63 karya atau kepala perangkat daerah yang mengikuti lomba Bercerita Surabaya 2023. Karya yang dikirim dalam format video tersebut mewakili satu instansi atau dinas di lingkungan Pemkot Surabaya.
”Sejumlah 63 karya video kepala perangkat daerah telah dikirimkan kepada panitia dan dinilai dewan juri. Dan menghasilkan 10 finalis yang hari ini tampil secara live,” kata Mia Santi Dewi.
Adapun 10 finalis tersebut adalah Kepala Dispursip Mia Santi Dewi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ira Tursilowati, Direktur RSUD Soewandhie Billy Daniel Messakh, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh, dan Sekretaris DPRD Surabaya Musdiq Ali Suhudi.
Kemudian, Kepala Bagian Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Vykka Anggradevi Kusuma, Camat Wonocolo Muslich Hariadi, Camat Wonokromo Maria Agustin Yuristina, Camat Bulak Bambang Udi Ukoro, dan Camat Simokerto Noervita Amin.