JawaPos.com – Kondisi normal pascapandemi bakal berdampak positif pada penjualan emas. Itu seiring penggunaan perhiasan kembali ketika bepergian. PT Aneka Tambang Tbk pun menargetkan volume sales logam mulia naik hingga tembus 31 ton.
Direktur Pengembangan Usaha Aneka Tambang (Antam) Dolok Robert Silaban menyatakan, tahun lalu Antam mencatatkan total volume produksi unaudited emas dari tambang perusahaan sebesar 1.268 kg. Sementara itu, volume penjualan unaudited mencapai 34.967 kg. Angka itu tumbuh 19 persen jika dibandingkan capaian 2021, yakni 29.385 kg.
Untuk rencana produksi logam mulia 2023, Antam menargetkan dari tambang Pongkor sebesar 1.167 kg. Sementara itu, sales diproyeksikan mencapai 31.176 kg.
“Target penjualan emas tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan tingkat permintaan di dalam negeri,” ucapnya di sela peluncuran emas seri tematik Idul Fitri 2023/1444 Hijriah di Jakarta (17/3).
Dia berharap penjualan emas pada tahun ini bisa melampaui target. Sebab, Indonesia sudah tidak lagi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Masyarakat sudah tidak harus memakai masker. Artinya, orang sudah bisa berhias sehingga kami berharap ini akan meningkatkan penjualan,” sebutnya.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie menambahkan, perusahaan menargetkan capaian kinerja yang positif pada 2023. “Peningkatan basis pelanggan logam mulia seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas,” jelasnya.