JawaPos.com – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, BI menyiapkan uang tunai senilai Rp 195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.
“Berdasarkan rencana penarikan perbankan secara nasional, tahun ini Bank Indonesia menyiapkan uang tunai untuk Ramadan dan Idul Fitri sebesar Rp 195 triliun atau naik 8,22 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Marlison dalam Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Ftri 2023, Senin (20/3).
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2023, perbankan juga telah komitmen untuk membuka titik layanan di 5.066 kantor di seluruh Indonesia atau naik 8 persen dari tahun sebelumnya.
“Ini artinya perbankan merespons bagaimana mobilisasi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tadi,” katanya.
BI juga sudah mulai mengimplementasikan secara nasional layanan BI secara wholesales melalui perbankan, dalam hal ini dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
“Uji coba sudah dilakukan beberapa kali, dan hari ini kami mulai lakukan implementasi secara resmi,” katanya pula.
BI juga akan melakukan kas keliling secara terpadu baik di Jakarta maupun di beberapa daerah lainnya. Khusus di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, sebanyak 55 perbankan akan melaksanakan kegiatan kas keliling di 599 titik secara terpadu dan bersama-sama.
BI juga akan melaksanakan kegiatan Kas Keliling di titik-titik yang tidak dilayani oleh perbankan, seperti di terminal, pasar, dan rest area, BI Peduli Mudik di beberapa jalur penyeberangan, dan BI Kas Keliling Susur Sungai di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.
Berbagai layanan di kegiatan yang dilaksanakan BI dapat didapatkan melalui aplikasi pintar, tapi BI juga akan melayani masyarakat yang datang secara langsung.
“Ini mudah-mudahan memberi inspirasi kepada bank, sehingga tahun ini dan tahun depan, perbankan bisa mengikuti secara bersama-sama kegiatan Susur Sungai karena banyak masyarakat yang membutuhkan layanan penukaran uang,” katanya lagi.