JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia saat ini memasuki transisi endemi. Karena itu, langkah strategis yang diambil Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yakni pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Saat ini Indonesia masuk persiapan transisi endemi dan penurunan kasus telah terjadi hampir di seluruh negara termasuk Indonesia. Bahkan hasil serosurvei Kementerian Kesehatan cakupan level imunitas penduduk meningkat pada level yang tinggi dan proporsi penduduk yang memiliki imunitas SARS Cov-2 mendekati 99 persen,” kata Airlangga dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Gedung Dhanapala, Senin (20/3).
Menurut Airlangga, langkah strategis pembentukan KPCPEN melalui Perpres Nomor 82 Tahun 2020 sangat memungkinkan penerapan kebijakan gas dan rem. Selain itu, pengadaan dan pengembangan vaksin dalam negeri, serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang didukung oleh berbagai Kementerian/Lembaga, TNI/Polri, dan Pemda terbukti berhasil menangani pandemi Covid-19.
“Kami laporkan bahwa kasus aktif nasional saat ini 3.701 kasus (per 17 Maret 2023), dengan akumulasi konfirmasi mencapai kasus total sejumlah 6,7 juta. Angka ini, share kasus aktif masih tetap didominasi Jawa-Bali, 85,81,” ucap Airlangga.
“Sementara luar Jawa-Bali 14,19 persen. Selama Maret, secara umum mengalami penurunan dan kasus aktif tertinggi di regional di luar Jawa, di Kalimantan. Kemudian tingkat kesembuhan di wilayah luar Jawa-Bali berada pada rentang 96,96 persen sampai dengan 98,” sambungnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi berlangsung lebih cepat. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang dapat tumbuh solid sebesar 5,3 persen pada 2022.
Jokowi mengaku, meski pada 2023 memasuki risiko perlambatan global, Indonesia tetap optimis mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang positif, antara lain ditunjang dengan mobilitas penduduk yang terus meningkat pasca pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember 2022.
“Saya harapkan kekuatan besar selama menangani pandemi betul-betul bisa kita teruskan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan lainnya. Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, para petugas, para relawan, yang telah gugur dalam tugas menangani pandemi Covid-19,” pungkasnya.