JawaPos.com – Reboot Superman yang digagas DC Studios, Superman: Legacy, akhirnya menemukan sutradaranya. James Gunn, co-CEO DC Studios, bakal duduk di kursi sutradara film tersebut. Gunn juga menjadi penulis skenario. Sementara itu, Peter Safran yang juga co-CEO DC Studios menjadi produser.
Superman: Legacy menjadi film layar lebar pertama setelah Gunn dan Safran menjabat CEO DC Studios. Film itu bakal dirilis pada 11 Juli 2025. Ternyata, Gunn punya cerita tersendiri terkait Superman yang tanpa sengaja berkaitan dengan tanggal perilisan tersebut.
Gunn baru sadar bahwa 11 Juli adalah tanggal ulang tahun sang ayah setelah adiknya, Matt, mengingatkannya. ’’Aku kehilangan ayahku hampir tiga tahun lalu. Dia adalah sahabatku. Dia tak mengerti diriku saat masih kecil, tapi dia mendukung kecintaanku terhadap komik dan film, dan aku tidak akan membuat film ini sekarang tanpa dirinya,’’ kata Gunn via Twitter kemarin (16/3).
Sutradara tiga film Guardians of the Galaxy itu sempat ditawari untuk menggarap film Superman beberapa tahun lalu, sebelum dia menyutradarai The Suicide Squad (2021). Namun, dia menolak karena merasa tidak punya cara yang unik dan menyenangkan untuk menampilkan Superman yang bermartabat, sebagaimana yang pantas didapatkannya.
Kemudian, setahun lalu, Gunn mulai melihat banyak hal yang berpusat di sekitar warisan Superman. Misalnya, bagaimana orang tua aristokrat Kryptonian dan orang tua petaninya memberi tahu tentang siapa dia (Superman) dan keputusan yang dibuatnya.
’’Jadi, akhirnya aku memilih untuk menulis naskahnya. Tapi aku ragu untuk menyutradarai, meskipun Peter Safran dan lainnya terus memintaku untuk berkomitmen (maaf, Peter),’’ cuitnya.
Gunn sempat ragu menjadi sutradara karena awalnya kurang meresapi skenario yang ditulisnya, baik secara visual maupun emosional. ’’Tapi, panjang dan pendeknya, aku suka naskah ini. Dan aku sangat bersemangat memulai perjalanan ini. #UpandAway,’’ ujarnya.
DC Studios merilis ringkasan plot Superman: Legacy Januari lalu. Film itu berfokus pada Superman yang menyeimbangkan latar belakang Kryptonian-nya dengan tumbuh kembangnya sebagai manusia biasa. Superman ditampilkan lebih muda dalam film itu ketimbang film Superman yang telah ada sebelumnya.
Namun, Safran membantah bahwa film tersebut adalah film asal usul. Belum diketahui lebih lanjut soal proyek besar itu, termasuk pemeran utamanya. Yang jelas, Superman tidak akan diperankan Henry Cavill, aktor yang memerankan Superman di film Man of Steel (2013), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), dan Justice League (2017). (adn/c18/ayi)