JawaPos.com — Pengacara Jennifer Jill buka-bukaan soal awal mula kliennya menggunakan narkoba. Sahala Siahaan, pengacara Jennifer, mengatakan bahwa hal tersebut terjadi pada 2017 saat kliennya kehilangan suami yang sangat dia cintai.
Kala itu suaminya meninggal dunia. Kejadian itu membuat perasaan Jennifer Jill sangat sedih dan terguncang.
“Itu pukulan keras buat dia. Pada saat dia mengalami masalah itu, dia depresi. Dia mencari jalan pintas dengan menggunakan narkoba,” kata Sahala Siahaan, pengacara Jennifer Jill saat ditemui di PN Jakarta Barat Senin (2/8).
Pengaruh narkoba jenis sabu yang dikonsumsi Jennifer kala itu berhasil membuatnya merasakan ketenangan. Tapi lama-lama ia mulai merasakan dampak yang kurang baik pada kondisi kesehatannya.
Jennifer Jill pun sempat secara suka rela mendatangi lembaga terkait meminta direhabilitasi supaya tidak lagi bergantung pada narkoba.
“Yang sangat saya hargai dan respect sama dia, makin lama dia menyadari narkoba tidak bagus. Dia dengan suka rela minta direhab,” katanya.
Sahala enggan bercerita dari mana Jennifer Jill mendapatkan sabu di tahun 2017. Dia tidak mau terlalu masuk ke arah sana karena menganggap itu adalah masa lalu kliennya. Dia pun tidak terlalu jauh mengorek informasi dari perempuan yang kini menjadi istri dari aktor Ajun Perwira itu.
Jennifer Jill kembali menggunakan narkoba pada masa pandemi Covid-19 melanda. Lagi-lagi alasan ia menggunakan obat haram adalah untuk mencari ketenangan diri.
“Situasi pandemi kan juga berdampak pada bisnisnya. Dan kedua, dia pengin tenang. Caranya apa? Yang kelihatan ya sabu. (Dia konsumsi sabu),” ungkapnya.