JawaPos.com – Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya siap menerima mahasiswa baru tahun ini. Setelah dipersiapkan sejak 2020, FK Unesa diresmikan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Kamis (16/3).
Penandatanganan prasasti peresmian dilakukan Ma’ruf dengan didampingi oleh Rektor Unesa Nurhasan di Graha Unesa. ”Ini salah satu upaya kami untuk meningkatkan sumber daya manusia ya,” tutur Ma’ruf.
Walaupun dibuka tahun ini, calon mahasiswa belum bisa mengakses jurusan FK Unesa melalui seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) atau seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT). Sebab, kursi mahasiswa baru FK Unesa bakal diisi lewat jalur mandiri Unesa.
”Masih mandiri dulu tahun ini. Kuotanya hanya 50 orang,” jelas Cak Hasan, sapaan akrab Nurhasan.
Nanti FK Unesa memiliki keunikan sebagai kedokteran olahraga. Hasan mengatakan, muatan pendidikan FK Unesa terdiri atas 80 persen pendidikan dokter seperti FK lainnya. Sedangkan, 20 persennya akan diisi dengan berorientasi pada bidang keolahragaan.
”Ini supaya dunia olahraga Indonesia terus berkembang. Kami tidak ingin lagi ada kejadian atlet sedang olahraga, kemudian meninggal. Atau kasus-kasus lainnya,” tegasnya.
Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dikantongi Unesa sejak Desember 2022. Fasilitas gedung kampus dengan 12 laboratorium sudah disiapkan di Kampus Unesa Lidah Wetan.
”Kerja sama dengan beberapa rumah sakit serta pendampingan dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember untuk pengembangan kurikulum sudah dilakukan,” paparnya.
Hasan menyebutkan, pendirian rumah sakit pendidikan untuk melengkapi FK Unesa sudah masuk tahap perencanaan. ”Lokasinya akan di sebelah danau Unesa Lidah Wetan,” jelasnya.
Tahun ini dia menargetkan pembuatan detail engineering design (DED) gedung rumah sakit bakal rampung. ”Karena kami berproses untuk menjalin kerja sama dengan investor yang tertarik untuk mewujudkan RS pendidikan,” imbuhnya.
Selain peresmian fakultas baru, Ma’ruf juga meresmikan Lab Anti-Doping dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN). Laboratorium tersebut menjadi yang pertama di Indonesia.