JawaPos.com — Ada cukup banyak musisi Tanah Air yang memutuskan hijrah dan memilih mendekatkan diri ke jalan agama. Ada yang masih tetap berkecimpung ke dunia musik dengan mengubah haluan jadi lebih islami, tapi ada beberapa yang benar-benar meninggalkan musik sama sekali.
Ulama dan madzhab dalam Islam berbeda-beda dalam memutuskan status hukum musik. Ada yang mengharamkan tapi banyak juga ulama yang membolehkannya. Hukum musik menjadi bermacam-macam karena masuk dalam wilayah khilafiyah. Dalam hal ini, hukum bisa berbeda-beda sesuai dengan konteksnya.
Ustad Zacky Mirza sendiri termasuk pemuka agama yang membolehkan musik. Baginya, musik bisa menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dia pun memberikan contoh sholawat yang dikumandangkan dengan indah bisa menjadi media mendekatkan diri kepada Tuhan dan Rasulullah.
Ustad Zacky Mirza menyampaikan harapan kepada musisi yang memutuskan hijrah untuk tidak meninggalkan dunia musik 100 persen. Dia berharap mereka sekali-kali tetap bermain musik tapi diubah menjadi bernapaskan Islam atau memuat kandungan musik selaras dengan nilai-nilai keagamaan.
“Kalau saya pribadi berharap musisi yang hijrah tidak lantas meninggalkan musik seutuhnya, jadikan musik sebagai sarana dakwah. Contohnya kayak ustad Jefri Al Buchori. Opick Tombo Ati, bagaimana lagu tentang obat hati yang berkesan sampai hari ini. Ada Ustad Arifin Ilham, walaupun beliau tidak bernyanyi tapi kan ada lantunan lantunan sholawat juga disitu,” tuturnya.
Zacky juga memberikan contoh grup musik Sabyan yang berhasil memperkenalkan sholawat kepada anak-anak muda dengan sangat baik. “Contoh lagi ada grup musik Sabyan. Terlepas dari pro dan kontra, sholawat jadi genre yang diganderungi oleh anak-anak muda setelah dibawakan oleh Sabyan,” katanya.
Dia juga mengatakan, andai saja tetap ada musisi hijrah yang mengharamkan musik,sebaiknya dihormati saja. Asal yang bersangkutan tidak membuat justifikasi bahwa mereka yang suka musik harus dimusuhi. Zacky menganggap musisi yang tiba-tiba berubah haluan bahkan mengharamkan musik sangat ditentukan oleh sejumlah faktor.
“Orang itu punya cara berpikir tidak sama. Tergantung latar belakang, guru yang membimbing, dan sahabat-sahabatnya,” kata Zacky.