JawaPos.com – Sejak 2019 Honda gagal mencapai pengembangan motor yang mampu membuahkan gelar juara. Situasi itu memburuk dua tahun belakangan.
Para insinyur dan mekanik Honda belum mampu membangun motor yang mampu memenuhi keinginan Marc Marquez.
Bahkan, empat motor yang disediakan untuk juara dunia delapan kali itu di tes pramusim Sepang dan Portimao juga gagal meraih hasil maksimal.
Karena itu, Honda dikabarkan telah meneken kontrak dengan Kalex untuk meningkatkan kerjasama keduanya dalam membangun motor RC213V.
Yakni, Honda meminta pabrikan Jerman itu merancang chassis baru untuk mereka. Sebelumnya, kerjasama Honda dan Kalex hanya sebatas untuk memproduksi lengan ayun atau swingarm aluminium, sejak September lalu.
Namun, kini Honda menyerahkan tugas membangun chassis baru kepada Kalex.
Menurut laporan Speedweek, General Manager Kalex Alex Baumgärtel menyatakan bahwa proses pengerjaan chassis membutuhkan waktu panjang.
Dia mencontohkan, Kalex membutuhkan waktu sembilan bulan untuk membangun chassis untuk motor Moto2 sebelum akhirnya bisa diuji coba.
Jika kesepakatan Honda dan Kalex tersebut jadi dilanjutkan, diperkirakan chassis baru tersebut paling cepat baru bisa diuji coba pada tes tengah musim resmi MotoGP pada 1 Mei di Jerez.
Atau beberapa hari sebelumnya dalam rangkaian GP Spanyol di sirkuit yang sama jika Honda menurunkan pembalap ujinya Stefan Bradl menggunakan jatah wildcard.