JawaPos.com–Seminggu setelah beroperasi di pertokoan Jalajaya, Posko Satgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II, terus diserbu masyarakat.
”Siang ini (2/8) tercatat ada 297 tabung yang diisi di Posko semenjak awal kita beroperasi. Kemungkinan akan terus bertambah, sesuai perintah pimpinan, kita akan terus siaga selama diperlukan,” ujar salah seorang personel Satgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II yang sedang bertugas di posko, Senin (2/8).
Menurut Dansatgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Haryanto, kian bertambahnya jumlah tabung yang diisi ulang di Posko menandakan telah banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan posko tersebut di Jalajaya. Artinya, tujuan TNI AL khususnya Koarmada II untuk membantu pemda setempat mengatasi krisis oksigen dan percepatan penanganan lonjakan Covid-19 dapat tercapai.
”Kita berharap dengan bertambahnya jumlah masyarakat yang datang ke posko bisa membantu penurunan angka kasus Covid-19 di Surabaya secara khusus,” ujar Agus Haryanto.
Selain Surabaya, wilayah Jawa akan menjadi target. Dia memastikan Posko akan selalu siaga selama 24 jam untuk melayani masyarakat.
”Tidak hanya untuk kawasan Surabaya, tetapi juga daerah lain di sekitar Surabaya,” ucap Agus Haryanto yang juga Komandan KRI Arun-903 itu.
Agus menjelaskan, sumber oksigen yang dimanfaatkan posko selama ini berasal dari dua kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yang dikerahkan menjadi depo isi ulang. Yakni KRI Soeharso-990 dari Satuan Kapal Bantu Koarmada II dan KRI Semarang-594 dari Satuan Kapal Amfibi Koarmada I.
”Untuk saat ini KRI Soeharso masih berada di Semarang membantu percepatan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut. Posisinya sementara digantikan KRI Semarang,” ujar Agus Haryanto.
Agus memastikan, pihaknya akan membantu pemerintah untuk melawan Covid-19 dengan menggunakan fasilitas yang dimiliki TNI AL. ”Seperti yang diperintahkan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono kepada semua jajaran TNI AL,” ucap Agus.