JawaPos.com – Baidu telah meluncurkan aplikasi obrolan berbasis teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) bernama WiseAI untuk pengguna global. Beberapa hari yang lalu, Baidu meluncurkan versi Tiongkok dari WiseAI yang disebut Xiaokan Planet di negara tersebut.
Apa itu WiseAI? WiseAI adalah aplikasi yang diklaim menyediakan ruang aman bagi pengguna untuk mengobrol dengan robot virtual yang dapat menjadi teman dan orang kepercayaan mereka. Setiap kali pengguna merasa sedih, lelah, atau tertekan dan hanya ingin berbicara dengan seseorang di tempat yang aman atau melampiaskan perasaannya, mereka dapat menggunakan chatbot WiseAI untuk melakukannya.
WiseAI Chatbot tersedia 24 x 7 untuk pengguna di seluruh dunia. Menurut pernyataan resmi yang dibuat oleh perusahaan, chatbot WiseAI menggunakan algoritme canggih, kecerdasan buatan mutakhir, dan teknologi pemrosesan bahasa alami yang membantunya memahami dan menganalisis percakapan yang kompleks serta melakukan diskusi yang bermakna dengan penggunanya.
Aplikasi ini dapat digunakan untuk menghilangkan stres, merilekskan kondisi mental, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan melalui percakapan. Berbeda dengan chatbot generik yang mengandalkan respons yang telah diprogram sebelumnya.
WiseAI juga disebut hadir menggunakan teknologi pembelajaran mesin atau Machine Learning canggih yang membantunya memahami dan merespons perintah bahasa alami dengan jawaban yang terasa intuitif dan manusiawi, dalam waktu nyata.
Baidu sendiri adalah salah satu raksasa internet Tiongkok yang bergerak pada layanan mesin pencari dan paling banyak digunakan di Negeri Tirai Bambu itu. Raksasa teknologi multinasional Tiongkok ini dikenal dengan layanan dan produk terkait internet dan sekarang menjadikan AI sebagai bagian dari bisnis intinya.
Baru-baru ini Baidu Meluncurkan Xiaokan Planet (WiseAI versi Tiongkok) dan perusahaan siap untuk meluncurkan saingan ChatGPT yang sedang hits belakangan ini yang bernama Ernie Bot pada 16 Maret mendatang. Dalam konferensi pengembang andalan tahunannya ‘Baidu Create 2022’, perusahaan memberikan informasi tentang keterlibatannya dalam tren teknologi masa depan, termasuk kecerdasan buatan, mengemudi otonom, pencarian cerdas, komputasi kuantum, dan komputasi ilmiah AI.
Co-founder, Chairman, dan CEO Baidu Robin Li mengatakan bahwa algoritme pembelajaran mendalam telah menjadi landasan bagi revolusi teknologi keempat. Menurutnya, perusahaan telah memperkenalkan beberapa teknologi terkait AI seperti XiRang MetaStack.
MetaStack sendiri merupakan solusi metaverse independen pertama di dunia yang memungkinkan merek untuk membangun ruang metaverse mereka sendiri dari awal secepat 40 hari, dan Arsitektur Komputasi Generasi Baru Taihang DPU 2.0 dan Platform Komputasi Heterogen Baige 2.0.
Teknologi menarik lainnya yang dirilis oleh perusahaan termasuk UniBEV (solusi kendaraan-jalan terintegrasi), Big Model ERNIE 3.0 Zeus, Big Model ERNIE-ViLG 2.0, dan teknologi pembuatan dan pengeditan konten video baru.