JawaPos.com – Pencapaian sebuah klub mengikuti kompetisi menjadi barometer prestasi seorang pelatih. Jika sukses, pelatih itu bakal dikagumi. Begitu pula sebaliknya, bahkan tak jarang pelatih itu malu untuk sekadar memberikan keterangan di sesi jumpa pers.
Fakta itu dialami Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana. Pelatih asal Brasil itu tidak bisa berkata-kata lagi setelah timnya kalah pada pekan ke-30 Liga 1 2022/2023. Dalam laga itu, mereka menyerah 0-1 dari tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/3/2023).
Santana tak bisa menutupi perasaannya tersebut, apalagi semenjak dirinya menggantikan Rahmad Darmawan. RANS tak kunjung meraih kemenangan di kompetisi sepak bola terbaik Tanah Air tersebut.
“Tentu saja, saya malu dengan kondisi ini. Saya punya nama dan juga nama tim ini. Saya selalu berusaha keras menyiapkan tim, namun kami belum meraih kemenangan. Kami bermain baik, tapi kami tidak bisa tampil penuh karena ada pemain yang cedera,” kata Santana.
Kekalahan dari Persikabo itu merupakan kekalahan ke-15 beruntun yang dialami oleh timnya. Bahkan, Santana legowo jika dirinya dipecat sebelum kompetisi usai.
“Saya selalu berusaha keras menyiapkan tim, namun kami belum meraih kemenangan. Sekali lagi saya siap dievaluasi karena hasil ini. Saya siap menerima semua keputusan. Jika saya dipertahankan, saya akan membawa RANS Nusantara FC lebih baik lagi musim depan,” ungkapnya.
Sedangkan Muhammad Tahir menilai timnya kurang beruntung pada laga ini. Padahal, timnya sudah berusaha untuk meraih kemenangan.
“Kami sudah berusaha keras untuk itu. Semua pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik, namun Tuhan belum memberikan izin untuk kita menang,” tuturnya.