JawaPos.com- Gerakan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan. Tak terkecuali bagi warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Banjarsari, Cerme, Kabupaten Gresik. Total 508 warga binaan telah menjalani vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi itu bekerja sama dengan dinas kesehatan (dinkes), Puskesmas Cerme, serta Dispendukcapil Gresik.
Kepala Rutan Kelas II-B Banjarsari Aris Sukiadi menuturkan, sebenarnya ada 739 orang yang terdata. Namun, 153 orang tidak lulus skrining. Lalu, ada 78 orang yang NIK-nya tidak valid.
’’Total yang sudah divaksin sebanyak 508 orang. Juga termasuk pelaksanaan hari kedua (Minggu, 1/8) yang diikuti 324 orang,’’ tuturnya.
Namun, dari jumlah peserta hari kedua, hanya 243 orang yang lolos skrining. Sebanyak 81 orang lainnya tidak lolos. Sebab, sesuai SOP, vaksinasi dimulai dari skrining, penyuntikan vaksin, hingga observasi.
’’Melibatkan 25 tenaga medis. Vaksin yang digunakan adalah jenis AstraZeneca,’’ paparnya.
Aris mengatakan, vaksinasi tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penularan Covid-19 di dalam rutan. Juga, memperkuat imunitas para warga binaan agar tidak mudah tertular. Sebab, keadaan Rutan Gresik sudah kelebihan kapasitas.
’’Jumlah warga binaan mencapai 800 orang. Sedangkan kapasitas rutan kelas II-B itu idealnya hanya sekitar 200 orang,’’ jelasnya.
Saat prosesi penyuntikan, sempat terjadi peristiwa menarik. Salah seorang warga binaan rutan terlihat resah dan gelisah. Padahal, tubuhnya dipenuhi tato bergambar naga. Wajahnya pun tak berani menatap jarum suntik berukuran kecil saat petugas hendak menusukkannya di lengan kiri. Tak ayal, hal itu mengundang gelak tawa.
’’Nyalimu tak sesangar tatomu,’’ candanya.
Kepala Puskesmas Cerme Sukadi menjelaskan bahwa setelah divaksin, tidak berarti 100 persen bebas Covid-19, tetapi lebih melindungi. Bahkan, terdapat beberapa efek samping vaksin yang bisa ditimbulkan seperti rasa mengantuk yang luar biasa, meriang, dan nyeri.
’’Tidak perlu khawatir. Bahkan, jika suatu saat terpapar tidak sampai berdampak parah karena sudah terbentuk antibodi di dalam tubuh,’’ jelasnya.