JawaPos.com – Amiruddin Pora, ayah dari pebulutangkis Indonesia Apriyani Rahayu mengatakan anaknya yang berpasangan dengan Greysia Polii mewarisi bakat almarhumah ibunya yang telah meninggal pada 2015 lalu.
“Karena Mama dia (almarhumah Ibu Apriyani) pemain bulu tangkis, tenis meja, dan voli. Jadi itu bakat dari almarhumah Mamanya,” kata Amiruddin pada Senin (2/8).
Amiruddin bercerita, sejak kecil anaknya dididik dan ditanam jiwa berani dan terus bersemangat oleh almarhumah Ibunya, Siti Jauhar. Bahkan ia menyebut, jiwa yang tangguh dan keras yang ada pada anaknya merupakan keberhasilan didikan mendiang istrinya itu. “Kalau sosok dari Apriyani itu keras, keras dia, maunya harus menang. Dari kecil memang dididik. Pertama yang mendidik bukan saya, Mamanya, almarhumah,” ujar dia.
Apriyani merupakan anak bungsu dari empat orang bersaudara dan merupakan satu-satunya anak perempuan. Amiruddin menuturkan, anaknya mulai senang bermain bulu tangkis sejak kecil sebelum masuk ke sekolah dasar. Bahkan saat itu ketika tak ada raket, Amiruddin kemudian merakit raket bekas dengan senar tali pancing demi mendukung bakat anaknya.
Tak sampai di situ, ia juga membuatkan lapangan khusus buat anaknya untuk bermain bulu tangkis bersama teman seusianya. Dukungan itu pun membuahkan hasil bagi anaknya, hingga akhirnya menjadi pebulu tangkis nasional.
Dia pun mengaku bangga anaknya kembali menorehkan nama baik Bangsa di kancah internasional, karena telah berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Meski demikian, ia berharap anaknya tidak cepat merasa puas dengan prestasi yang diraih saat ini karena masih banyak prestasi ke depannya yang harus di raih, serta serta memiliki sifat yang baik dan ramah kepada semua orang. “Dan kedua jangan sombong. Dua saja itu kuncinya, jangan cepat merasa puas dan jangan sombong,” kata Amiruddin.
Seperti diketahui, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan ganda putri Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada Senin.
Dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri yang bergulir selama 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia/Apriyani memetik kemenangan dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-15. (*)