JawaPos.com – Pihak kepolisian masih memburu pelaku pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1. Dua pelaku telah tertangkap, namun satunya lagi masih dalam pengejaran.
“Kita kejar terus pelaku yang belum tertangkap,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), Selasa (14/3).
Bismo menegaskan, polisi telah mengamankan sebanyak tiga orang dalam proses pengejaran pelaku. Dua orang merupakan pelaku yang berada di atas motor. Sedangkan, satu orang lainnya turut diamankan karena berperan menyembunyikan para pelaku.
“Jadi, kan tiga orang (sudah) ditangkap. Dua orang pelaku memang yang terlibat pada kejadian itu dan satu orang yang menyembunyikan dari dua tersangka ini,” ucap dia.
Bismo menjelaskan, polisi belum bisa mengungkap apa peran dari masing-masing terduga pelaku. Sebab, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. “Nanti kami sampaikan perannya masing-masing. Kami mohon waktu segera kami ungkap,” ujar Bismo.
Bismo juga menyampaikan agar jangan ada aksi balasan baik dari pihak keluarga, warga, hingga rekan korban dari sekolahnya. Polisi telah menyampaikan ke rekan korban bahwa terduga pelaku sudah ditangkap.
“Tadi disampaikan jangan ada aksi balasan dan lain lain. Dan juga kita sampaikan juga pelaku sudah tertangkap dan biarkan proses penegakan hukum berjalan secara profesional,” tegasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga telah mengunjungi rumah keluarga almarhum Arya Saputra, pelajar SMK korban pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor, Senin (13/3).
Kepada keluarga korban, pihaknya turut mendoakan dan meminta mereka untuk tetap tabah. Dalam kesempatan itu, Bismo juga menyampaikan tentang perkembangan kasusnya. Di akhir kunjungannya Bismo sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban berupa 10 karung beras