JawaPos.com–Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan informasi mengenai adanya aksi pembakaran Polsek Nimboran di Kabupaten Jayapura pada Senin (2/8) sekitar pukul 13.45 WIT. Hal itu diduga dilakukan sekelompok orang atau massa.
”Memang benar ada laporan pembakaran Polsek Nimboran,” kata Kapolda Mathius Fakhiri seperti dilansir dari Antara di Jayapura, Senin (2/8).
Mathius Fakhiri menjelaskan, kasus pembakaran Polsek Nimboran dilaporkan dilakukan keluarga korban penembakan yang identitasnya hingga kini belum diketahui. Kasus itu berawal dari laporan adanya aksi pemalangan sehingga anggota Polsek Nimboran mendatangi TKP.
”Petugas berupaya mengamankan pelaku pemalangan yang dalam keadaan mabuk akibat minuman beralkohol namun mereka melakukan perlawanan,” ujar Mathius Fakhiri.
Bahkan mereka menyerang anggota polsek dengan menggunakan linggis yang berupaya mengamankan mereka. Kapolda mengatakan, dari laporan yang diterima, terungkap Bripka PY berupaya memberikan tembakan peringatan. Namun, pelurunya mengenai korban hingga langsung dievakuasi ke RS Youwari, Doyo.
Korban sempat dilaporkan meninggal sehingga keluarga langsung menyerang dan melakukan pembakaran terhadap Mapolsek Nimboran. Tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut namun seluruh bangunan dilaporkan ludes terbakar.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen berencana mendatangi lokasi untuk mengetahui secara pasti penyebabnya. ”Selasa (3/8), saya menjadwalkan ke Polsek Nimboran,” kata Irjen Pol Fakhiri.