JawaPos.com – Makin banyak lembaga pemerintahan yang berinovasi meluncurkan aplikasi layanan publik. Hingga kini, ada lebih dari 27 ribu aplikasi berbagai jenis layanan masyarakat yang dioperasikan.
Hal itu disoroti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di sela-sela Forum Koordinasi Pelayanan Publik Tahun 2023 dan launching Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/3).
Dia mengajak seluruh lembaga pemerintah untuk mengubah stigma inovasi layanan publik. ”Tidak harus dibarengi aplikasi baru. Namun, inovasi itu diharapkan benar-benar bermanfaat,” ujar Anas.
Mantan bupati Banyuwangi itu menegaskan, idealnya inovasi memudahkan masyarakat, bukan membuat ribet. Jadi, perlu ditekankan pentingnya dampak kehadiran inovasi. ”Keberadaan inovasi harus benar-benar membawa dampak positif pada pelayanan,” katanya.
Karena itu, dalam KIPP, Anas mengajak seluruh lembaga pemerintah membuat inovasi layanan publik yang benar-benar membawa dampak positif kepada masyarakat.
Sementara itu, dalam acara tersebut, hadir pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak serta sejumlah pejabat lain.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengajak para ASN untuk tidak mempersulit layanan bagi publik. Para abdi negara juga wajib berinovasi. ”Karena itu, kompetisi ini penting untuk memacu prestasi,” tutur Khofifah.