JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA) terus bersinergi, dalam rangka menjaga kehormatan dan perilaku hakim. Hal ini penting, agar masyarakat atau para pencari keadilan untuk mendapat kepastian hukum.
“Sinergitas antara KY dengan MA, perlu terus diperkuat untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran dan perilaku hakim yang menjadi bagian penting untuk mencapai Indonesia maju yang kita cita-citakan,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Laporan Tahunan Komisi Yudisial 2022 di kantor KY, Jakarta, Senin (13/3).
Kepala negara lantas menyampaikan terima kasih kepada KY, yang telah bekerja keras menjaga marwah dunia peradilan. Sebab, peran KY sangat penting dalam menjaga marwah hakim secara eksternal.
“Peran KY dalm reformasi peradilan sangat penting, untuk melakukan fungsi pengawasan eksternal yang independen, agar kekuasaan kehakiman mengedepankan akuntabilitas peradilan,” ucap Jokowi.
Jokowi mengimbau, KY harus berperan aktif mencatat keluhan-keluhan masyarakat dan para pencari keadilan. Serta melakukan langkah-langkah yang konkret untuk menjamin rasa keadilan.
“Sebagai mitra MA, KY harus terus berkolaborasi untuk menjamin kepastian hukum yang berkeadilan dan menjawab rasa keadilan masyarakat. Pemerintah mendukung setiap langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan peradilan,” pungkas Jokowi.