JawaPos.com – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali meneruskan vaksinasi bagi para santri, yang kali ini dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotussalam, Cimone, Kota Tangerang, Banten. Para santri pun berharap agar sekolah tatap muka bisa dilaksanakan usai mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kepala Ponpes Roudlotussalam, Cimone, Kota Tangerang, Banten, KH Abdul Mu’thi mngapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Ponpesnya. Dia berterima kasih kepada pemerintah dan BIN yang telah peduli mengadakan vaksinasi kepada para santri.
Dirinya berharap, semua anak santri yang sudah divaksin nantinya bisa memiliki imunitas atau antibodi di dalamnya. Sehingga nantinya bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“Karena anak-anak banyak kegiatan pengajian ke luar, jadi untuk menghadapi Covid-19 mereka sudah punya imunitas agar tidak terpapar. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi Ponpes dan masyarakat sekitar yang ikut,” harapnya di Ponpes Roudlotussalam, Cimone, Kota Tangerang, Banten, Senin (2/8).
Sementara, salah satu santri Ponpes Roudlotussalam yang ikut vaksinasi, Putri Diana mengatakan, setelah divaksin dirinya tidak merasa keluhan apapun. Harapannya, setelah divaksin bisa kembali tatap muka dalam pembelajaran di sekolah.
“Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo dan BIN yang telah memfasilitasi kami para santri untuk divaksin. Semoga kami bisa kembali tatap muka di sekolah dan Pandemi Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya.
Sedangkan, Kepala BIN Daerah (BINDA) Banten, Brigadir Jendral TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan, pada hari ini vaksinasi massal dilakukan kepada santri dan juga warga sekitar. Vaksinasi ini diawali untuk menyikapi perkembangan Covid-19 di wilayah Tangerang yang menjadi epicentrum merah.
“Sehingga kami BIN bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI, dan Polri untuk melaksanakan vaksinasi massal di Ponpes, sesuai arahan Bapak Presiden yang rencananya mulai agustus dalam satu hari ditargetkan satu juta vaksin,” tutur Cahyono.
Cahyono menjelaskan, BIN melaksanakan vaksin di beberapa titik daerah Banten, diantaranya di beberapa ponpes dan vaksin door to door yang semuanya merupakan episentrum merah. “Sehingga kami melaksanakan vaksinasi massal yang cepat dan tepat. Agar bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan punya kekebalan tubuh,” ucap Cahyono.